Komitmen Terapkan Sistem Digitalisasi

- Kamis, 25 Mei 2023 | 14:29 WIB
PARTNERSHIP GATHERING: Bupati Berau Sri Juniarsih, saat hadiri partnership gathering seluruh Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Berau, kemarin.
PARTNERSHIP GATHERING: Bupati Berau Sri Juniarsih, saat hadiri partnership gathering seluruh Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Berau, kemarin.

TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten Berau memiliki komitmen kuat untuk pemanfaatan digitalisasi dalam melaksanakan program pembangunan, termasuk di sektor transaksi ekonomi.

Bupati Berau, Sri Juniarsih, dalam suatu kesempatan menyampaikan, salah satu upaya dalam pemanfaatan digitalisasi tersebut, pihaknya pun telah membentuk Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) pada pertengahan tahun 2021 lalu, dan melaksanakan ETPD di seluruh OPD melalui kesepakatan bersama antara Bapenda dengan PT BPD Kaltimtara, mengenai pembayaran transaksi pajak dan retribusi daerah melalui sistem berbasis online.

“Melalui kegiatan partnership gathering, seluruh Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Berau ini menjadi cerminan dari komitmen kita dalam mengimplementasikan transaksi non tunai pada perangkat Pemerintah Daerah Kabupaten Berau,” ujarnya, kemarin (24/5).

“Sebagaimana yang diamanatkan dalam Surat Edaran Mendagri pada tanggal 17 April 2017 tentang Implementasi Transaksi Non Tunai pada Pemerintah Kabupaten/Kota dan Provinsi,” sambungnya.

Penerapan ETPD ini diharapkan bupati, dapat memperbaiki pengelolaan keuangan Pemerintah Kabupaten Berau menjadi lebih efisien, transparan, serta akuntabel dan pada akhirnya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini juga sebagaimana cita-cita Pemerintah Kabupaten Berau, yaitu meningkatkan tata pemerintahan yang bersih, berwibawa, transparan, dan akuntabel, melalui SDM yang profesional berbasis digital teknologi.

“Kami sangat menyadari, modernisasi pada transaksi keuangan pemerintahan, dewasa kini menjadi sesuatu yang tidak dapat diabaikan atau ditawar lagi. Bukan hanya sebagai antisipasi pencegahan dan pemberantasan korupsi, tetapi juga dalam rangka memberikan pelayanan masyarakat yang lebih cepat dan akurat,” bebernya.

Terlebih, sebentar lagi lanjut bupati, Berau akan menjadi salah satu daerah penyangga utama bagi ibu kota negara. Digitalisasi tentu menjadi hal yang sangat penting bagi daerah, dalam rangka meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah Kabupaten Berau serta kontribusi positif bagi Provinsi Kalimantan Timur.

“Sehingganya, saya menyambut baik inisiatif dari BPD Kaltimtara, yang mana tujuannya adalah untuk memperkuat sinergisitas bersama seluruh perangkat daerah, agar mampu melaksanakan kebijakan transaksi non tunai dalam seluruh kegiatan dan perencanaan ke depan,” jelasnya.

Diakui bupati, transaksi digital kini semakin digandrungi oleh masyarakat Indonesia, termasuk di Kabupaten Berau itu sendiri, ditandai dengan maraknya peralihan transaksi tunai menjadi non tunai. Bahkan juga sudah melaksanakan program digitalisasi pasar di Pasar Sanggam Adji Dilayas beberapa waktu yang lalu.

“Untuk itu saya mendorong BPD Kaltimtara, Bapenda, Diskoperindag, dan seluruh perangkat terkait untuk terus mengawal dan melakukan pembinaan kepada seluruh elemen,” tegasnya.

“Mulai dari pemerintah, perusahaan, hingga masyarakat. Mari bersama-sama kita wujdukan Berau smart city yang sanggam, maju, dan sejahtera,” tutupnya. (mar/adv/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X