TANJUNG REDEB - Bupati Berau Sri Juniarsih, terus mengupayakan program Pemerintah Daerah Kabupaten Berau membangun 1.000 titik WiFi gratis pada semua kampung di Kabupaten Berau akan diselesaikan tahun 2023. Khususnya untuk wilayah pesisir dan wilayah yang sulit terjangkau.
Dikatakan Sri Juniarsih, dengan keberadaan WiFi gratis ini harapannya dapat menunjang berbagai aktivitas masyarakat, mulai sektor pendidikan, hingga aktivitas pemerintahan kecamatan. “Saya akan tuntaskan WiFi gratis yang belum terpasang akan selesai di tahun ini,” ujar Juniarsih.
Dengan diselesaikannya program tersebut, Pemkab Berau dalam hal ini Dinas Kominfo Kabupaten Berau menargetkan untuk dilakukannya digitalisasi pemerintahan, sebagai salah satu dari 18 program strategis Pemkab Berau. Menurutnya, digitalisasi pemerintahan akan dijalankan setelah program 1.000 titik WiFi gratis telah terpasang pada semua titik yang ditentukan.
“Saat ini program 1.000 WiFi gratis secara khusus sudah mencapai 53,20 persen atau sudah menyentuh 532 titik. Dengan terpasangnya Fiber Optik (FO) dan Very Small Aperture Terminal (VSAT) pada titik-titik itu, maka secara otomatis WiFi ikut terpasang,” jelasnya.
Digitalisasi pemerintahan menurut Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Berau Didi Rahmadi, merupakan salah satu dari 18 program strategis pemerintah daerah. Program ini bertujuan untuk memudahkan dan mempercepat pelayanan melalui media elektronik berbasis digital. Dengan digitalisasi layanan ini, diharapkan terjadi transparansi, kepastian dalam persyaratan, ekonomis karena dapat diakses dimana saja, sehingga terjadi efisiensi.
“Sejauh ini beberapa program berbasis digital yang telah dilakukan pemerintah daerah antara lain di bidang layanan perizinan, lelang elektronik melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa dan Mal Berau,” jelas Didi.
Yang merupakan e-katalog lokal seperti layanan catatan sipil dan kependudukan serta Simhore (sistem informasi perhotelan dan perpajakan), yang merupakan bagian dari Smart City. Dasarnya adalah peraturan Bupati Berau No 65 tahun 2021 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
“Untuk menyambut digitalisasi pemerintahan sebagai bagian dari tuntutan teknologi dan grand design Smart City, infrastruktur jaringan listrik dan internet mesti berada dalam kondisi yang baik dan optimal,” bebernya. (mar/adv/sam)
