TANJUNG REDEB – Sejumlah warga di Kampung Melati Jaya, Kecamatan Gunung Tabur mendapat pelatihan pakan ikan alternatif dampingan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Berau Coal, kemarin (25/4).
Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan Mamminasae Kampung Melati Jaya, Baharuddin mengatakan, pelatihan pakan ikan alternatif ini akan memberikan manfaat yang baik bagi kelompoknya secara khusus. Terlebih, bagi Baharuddin mengikuti pelatihan membuat pakan alternatif ini pertama kalinya.
“Harapannya kami mudah-mudahan kesempatan pelatihan ini dapat dimanfaatkan anggota kelompok supaya semakin terampil, bisa memproduksi pakan secara mandiri,” ujar Baharuddin.
Selain bisa mendapat kesempatan mengikuti pelatihan tersebut, ia bersama kelompoknya juga ke depan tentu memerlukan alat atau mesin pakan. Sebab, pihaknya sendiri sudah komitmen akan melanjutkan dan serius geluti usaha pakan ikan tersebut. Baharuddin sendiri, usaha budidaya ikan tawarnya yakni ikan lele dan nila. Dengan ukuran kolam seluas 48 meter persegi.
“Karena paling gampang dipelihara. Kalau dijual juga ada potensinya dan tinggi nilainya, terutama ikan lele. Kalau nila dalam kampung banyak yang mau beli. Mudahan bisa menekan produksi, pendapatan bisa naik,” tuturnya.
Untuk bahan baku pakan di Kampung Melati Jaya diakuinya juga tersedia. Sehingga tidak sulit lagi bagi mereka untuk menyediakan bahan baku untuk produksi pakannya.
“Selama ini kami beli pakan di pabrik yang harganya mahal. Jadi dengan adanya pelatihan dari PT Berau Coal ini jelas diharapkan bisa menekan biaya pakan yang ada saat ini,” ungkapnya.