TANJUNG REDEB – Daftar Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) yang sebelumnya merupakan kepala kampung bertambah, yakni Muhammad Rasatkan yang merupakan Kepala Kampung (Kakam) Sei Bebanir Bangun.
Saat ini katanya, pengunduran dirinya sebagai kakam tengah berproses di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Berau. Saat ini, dia pun sudah resmi terdaftar sebagai Bacaleg Partai Golkar. “Semua (pengunduran diri) sudah berproses,” katanya, Selasa (23/5).
Bersama Partai Golkar, dirinya akan bertarung di dapil VI mencakup Kabupaten Berau, Kutai Timur, dan Bontang, untuk memperebutkan kursi di DPRD Kaltim. “Saya baru menjabat (kepala kampung) 1,5 tahun. Masih panjang sebenarnya jabatan kepala kampung, tapi saya tidak masalah,” ujarnya.
Pria yang juga berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) juga siap melepas status kepegawaiannya untuk maju di Pemilu 2024. “Ini kemauan (dorongan untuk menjadi bacaleg) masyarakat. Intinya saya siap,” paparnya.
Ia mengaku kaget ketika banyak masyarakat yang mendorongnya untuk maju sebagai calon legislatif. Bahkan diakuinya, belum banyak pesiapan yang dilakukannya. Namun demi menjalankan amanat masyarakat, dirinya langusung mempersiapkan diri. “Ini amanah. Saya harus laksanakan. Semua berkas sudah saya siapkan. Termasuk mendaftar di KPU. Tinggal menunggu daftar calon tetap (DCT) nanti di bulan November,” tuturnya.
Sementara itu, Sekjen DPD Golkar Kaltim M Husni Fachruddin disapa akrab Ayub, membenarkan bahwa Muhammad Rasatkan telah terdaftar di Golkar Kaltim, guna mengarungi Pileg 2024 mendatang. “Sudah, berkasnya sudah siap. Untuk pengunduran dirinya memang masih proses,” katanya.
Dilanjutkan Ayub, untuk Berau sendiri ada tiga tokoh yang akan bertarung di DPRD Provinsi, yakni Muhammad Udin, Sarifatul Syadiah, dan Muhammad Rasatkan. Ketiga sosok ini, menurut Ayub bukan sebagai pengganti Makmur. Namun karena ketiga sosok tersebut sudah jauh hari diperhitungkan. (hmd/sam)
