TANJUNG REDEB – Tingginya intensitas hujan kerap menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Berau. Edukasi penanganan saat banjir pun bakal digiatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau.
Menurut Kepala BPBD Berau, Thamrin, langkah tepat penanganan banjir di Kabupaten Berau saat ini adalah dengan melakukan pencegahan dan edukasi kepada masyarakat, tentang apa saja yang harus dilakukan kala banjir datang.
Apalagi ia menerangkan, banjir di Berau tidak terlalu ekstrem dan masih dibatas aman. Terjadinya jugakm di waktu tertentu bahkan musiman yang tahunan. Sehingga, menurutnya pencegahan dengan edukasi bisa menjadi langkah awal penanganan yang tepat.
“Banjir di sini (Berau, red) biasa-biasa saja, terkadang siklusnya tahunan. Dan masyarakat sebagian besar telah paham dan mengetahuinya,” jelasnya Jumat (26/5).
Penanganan pra bencana dinilai penting untuk diketahui dan dipahami oleh masyarakat. “Oleh karenanya, paradigma penanganan kita lebih kepada pencegahan,” tuturnya.
Meski banjir juga diakui kerap datang melanda sebagian wilayah di Kabupaten Berau, namun penanganan yang telah dilakukan beberapa waktu belakangan menurutnya telah berhasil.
Sebab sejauh ini, masyarakat juga terkadang enggan untuk mengungsi dan lebih memilih tinggal di rumah. Hal itu menunjukkan bahwa kondisi banjir masih mampu dilalui oleh masyarakat. Sehingga BPBD tetap melaksanakan upaya dan prosedur penanganan lainnya.
“Kita akui banjir sering terjadi, tapi syukur belum pernah kita dengar terdapat korban jiwa,” tuturnya.
Terkait ketersediaan alat pertolongan, Thamrin mengaku bahwa saat ini memang belum maksimal. Namun, selama ini alat-alat yang ada tetap dimaksimalkan dalam melaksanakan pertolongan bencana.
“Kadang masyarakat juga tidak mau diungsikan, tetapi kami (BPBD, red) tetap siaga dan selalu cekatan dalam melaksanakan tugas,” terangnya. (*sen/arp)
