MANAGED BY:
JUMAT
29 SEPTEMBER
UTAMA | SANGGAM | PEMERINTAHAN | PARLEMENTARIA | EKONOMI | ALL SPORT | KALTIM | KOMBIS

SANGGAM

Sabtu, 27 Mei 2023 16:38
Menangkan Kompetisi Internasional Celebrate Islands 2023
JUARA AJANG INTERNASIONAL: YPI berhasil membawa Pulau Mataha dan Bilang-bilangan, memenangkan acara tahuanan Celebrate Island melalui video bertajuk “My Projects in 120 Seconds”.

TANJUNG REDEB - Tahun ini, Berau kembali memperoleh perhatian positif dari komunitas konservasi internasional, khususnya aktivitas konservasi penyu di Pulau Mataha dan Bilang-bilangan.

Yayasan Penyu Indonesia (YPI) yang saat ini bekerja di Pulau Mataha dan Bilang-bilangan (bekerja sama dengan Perkumpulan Konservasi Biota Laut Berau/BLB), berhasil memenangkan kompetisi video internasional bidang lingkungan hidup bertajuk “My Projects in 120 seconds” sebagai bagian dari acara tahunan Celebrate Islands, yang diselenggarakan oleh Conservatoire du littoral, NGO PIM, dan SMILO, yaitu lembaga nonprofit yang bermarkas di Paris, Perancis.

Acara yang digelar sejak tahun 2014 ini, bertujuan untuk mengedepankan dan mendukung tindakan pengelolaan dan konservasi untuk pulau-pulau kecil dalam skala internasional.

Dalam acara penutupan penilaian kandidat, Rabu (17/5) lalu, penyelenggara mengumumkan tujuh juara dalam event ini. Video produksi YPI berjudul “Protecting Sea Turtle Paradise through Sustainable Management in the Uninhabited Island of Mataha” ini menjadi pemenang pertama dalam kategori “Ecological Restoration”.

Pemenang berhak atas dukungan pendanaan program sebesar €4.000 (euro) atau sekitar Rp 61,9 juta, untuk merealisasikan program sesuai dengan presentasi dalam video pemenang.

Manager YPI Program Berau, Rusli Andar, mewakili YPI mengatakan, peran serta NGO sangat diperlukan dalam membantu menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati di Berau, terutama terhadap keberadaan Penyu Hijau dan Penyu Sisik.

Melihat hal ini, sejak Januari 2023 YPI telah membuat kesepakatan kerja sama dengan Perkumpulan Biota Laut Berau (BLB) dalam pengelolaan konservasi penyu dan habitatnya di Pulau Mataha dan Pulau Bilang-bilangan.

“Tentu saja, dukungan para pihak terkait lainnya sangat diperlukan, baik dari lini pemerintah, masyarakat, dan NGO demi untuk melestarikan penyu di kawasan laut Berau,” ujarnya.

Sementara menurut Asisten Manager YPI, Ahmad Imam, yang juga menjadi koordinator dalam kompetisi ini menjelaskan, bahwa dana yang nantinya diterima akan dialokasikan untuk meningkatkan fasilitas pos penjagaan konservasi penyu yang ada di Pulau Mataha, agar konservasi penyu di Pulau peneluran tersebut dapat dilakukan dengan cara yang berkelanjutan.

“Kami sangat berterima kasih dan bangga telah memenangkan kompetisi ini. Namun kita perlu terus berupaya untuk melindungi penyu dan habitatnya melalui manajemen yang berkelanjutan, mengingat Kabupaten Berau merupakan kawasan peneluran penyu hijau (Chelonia mydas) terbesar di Indonesia,” jelas Imam.

Kendati itu lanjut Imam, perlindungan penyu di habitatnya secara langsung sangat perlu dilakukan, untuk mengurangi ancaman kepunahan akibat eksploitasi oleh manusia dan perubahan iklim. Disebutnya juga, Pulau Mataha sendiri sejak lama dikenal sebagai salah satu lokasi peneluran penyu hijau dan sisik terbesar di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

“Sejak tahun 2014, CELEBRATE ISLANDS telah menyoroti aset dan kekayaan pulau-pulau kecil di dunia dan mempromosikan tindakan untuk melindungi wilayah yang begitu kaya dan begitu rapuh itu, untuk memuliakan ekosistem pulau dan mendorong para pemangku kepentingan terlibat melestarikannya,” bebernya.

Tahun ini diterangkannya, melalui mobilisasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, acara ini didukung lebih dari 20 lembaga dan LSM di lima benua yang berkomitmen secara kolektif memobilisasi jaringan mereka, untuk mengangkat suara pulau-pulau kecil. Semua organisasi ini bersatu demi satu tujuan, yaitu memulai proses untuk pengakuan Hari Pulau Internasional.

“YPI yang selama ini bekerja untuk berbagai kegiatan konservasi penyu di Indonesia, khususnya di Kabupaten Berau, pada tahun ini memutuskan untuk berpartisipasi dalam Celebrate Islands 2023,” ungkapnya.

“Itu agar dunia internasional mengetahui komitmen dan pekerjaan yang dicapai dalam konservasi penyu di Kabupaten Berau. Kompetisi ini diikuti oleh 19 organisasi dari 11 negara di dunia,” tutupnya. (mar/sam)


BACA JUGA

Kamis, 28 September 2023 20:17

Jangan Sembarangan Garap Lahan, Salah-Salah Urusannya ke Polisi

TANJUNG REDEB - Kabupaten Berau punya wilayah geografis yang luas.…

Kamis, 28 September 2023 19:23

Jadikan Kawasan Wisata di Tanjung Redeb

TANJUNG REDEB – Dalam meningkatkan pendapatan Usaha Mikro Kecil dan…

Kamis, 28 September 2023 19:22

Minta Maksimalkan Pemanfaatan Dana RT

TANJUNG REDEB – Bupati Berau, Sri Juniarsih meminta pemanfaatan Dana…

Rabu, 27 September 2023 21:02

Untuk Perbaikan Pasar SAD, Wabup Berau Janji Siapkan Anggaran

TELUK BAYUR – Wakil Bupati Berau, Gamalis memastikan perhatian Pemerintah…

Rabu, 27 September 2023 20:39

Karena Alasan Ekonomi, Pasangan Suami-Istri Curi Motor

TANJUNG REDEB – Wakapolres Berau, Kompol Rangga Abhiyasa, didampingi Kasat…

Rabu, 27 September 2023 20:37

Jangan Biarkan Aset Daerah Terbengkalai

TANJUNG REDEB – Kondisi Kakaban Akuatik yang tak terawat turut…

Selasa, 26 September 2023 21:52

Minta Pemasangan Hidran di Kawasan Peninggalan Sejarah

TANJUNG REDEB - Guna mengantisipasi terjadinya kebakaran pada bangunan bersejarah seperti…

Selasa, 26 September 2023 21:25

Dituntut Melek Aturan Kepelabuhanan

JAKARTA – Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut bersama Pusat…

Selasa, 26 September 2023 21:17

Tingkatkan Jalan yang Kerap Kebanjiran

GUNUNG TABUR – Selain membangun ulang salah satu rumah warga…

Selasa, 26 September 2023 20:06

Dijanjikan Awal Oktober

TANJUNG REDEB – Jembatan Sambaliung diperkirakan dibuka secara menyeluruh mulai…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers