TANJUNG REDEB – Sejumlah lokasi parkir liar didatangi tim gabungan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Selain menertibkan kendaraan, para petugas juga turut mengimbau para pedagang yang berjualan di atas trotoar.

Tim gabungan ini terdiri dari TNI, Polri, Dishub, Satpol PP dan pihak kecamatan.

“Sebelumnya kami sudah membuat pertemuan membahas terkait kendaraan yang parkir di badan jalan yang mengganggu pergerakan lalu lintas,” ujar Frisko Rolizar Hakim, Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas, Dishub Berau, Senin (29/5).

Ia menjelaskan, sebelum kegiatan ini terlaksana, pihaknya telah terlebih dahulu melaksanakan rapat dan bersepakat melakukan sosialisasi lapangan kepada masyarakat pemilik kendaraan, agar tidak memarkirkan kendaraannya di badan jalan.

“Kami berikan surat teguran, namun ke depannya jika masih terulang kembali, maka kami berikan surat peringatan. Ketika surat peringatan masih diabaikan, kami akan lakukan upaya hukum yang akan kami koordinasikan dengan pihak kepolisian,” tegasnya.

Ditambahkan Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Tibum) Satpol PP Berau, Ahmad Yani, masih banyak pedagang yang berjualan menggunakan trotoar seperti yang berada di Jalan Manunggal, Tanjung Redeb.

“Kami lakukan teguran agar tidak berjualan di atas trotoar, karena itu bukan peruntukannya,” ujarnya. Apalagi sudah diatur di dalam Peraturan Daerah (Perda) no 13 tahun 2012 tentang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat.

“Jadi kami beri imbauan bahwa dalam waktu dekat di Jalan Manunggal ini akan dibangun drainase oleh Dinas Pekerjaan Umum, jadi mereka harus berbenah jika pembangunan itu sudah mulai. Karena saat ini banyak pedagang yang menggunakan trotoar,” jelasnya.(adm/arp)