GUNUNG TABUR - Pemerintah Kabupaten Berau memiliki perhatian besar terhadap upaya peningkatan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kampung, termasuk Komunitas Adat Terpencil (KAT) Dinsos Maluang.
Bahkan sebagai wujud keseriusan pemerintah dalam membangun fasilitas yang bermanfaat bagi masyarakat, Bupati Berau, Sri Juniarsih, telah meresmikan Gedung Community Center dan Sarana Air Bersih/ Mandi Cuci Kakus (MCK) pada KAT Dinsos Maluang, RT 08 Kampung Maluang, kemarin (29/5).
Pada kesempatan itu, Sri Juniarsih menyampaikan apresiasinya kepada warga KAT Dinsos Maluang, jajaran pemerintah kampung dan kecamatan, serta seluruh pihak yang telah bekerja keras, berupaya, dan mendukung keberhasilan pembangunan gedung community center tersebut.
Menurutnya, fasilitas gedung ini tentu saja telah dinantikan oleh warga masyarakat setempat sebagai pusat terlaksananya berbagai aktivitas, baik berupa perkumpulan maupun kegiatan keramaian lainnya. “Saya berharap gedung ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh warga KAT Dinsos Maluang nantinya,” ujar Juniarsih.
Bupati juga mengajak seluruh masyarakat, bisa menjaga fasilitas gedung dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat terus bermanfaat untuk waktu yang lama. Itu juga mengingat gedung tersebut dibangun dengan dana yang cukup besar.
Dari yang dilaporkan oleh Kadinsos Berau, pembangunannya menelan anggaran sebesar Rp 200 juta yang bersumber dari dana bantuan Kementerian Sosial dari total Rp 1,1 miliar. Bahkan, masyarakat KAT Dinsos Maluang juga akan memperoleh sarana air bersih.
“Tentu ini adalah sebuah pencapaian luar biasa, satu langkah kemajuan, dimana masyarakat diharapkan dapat hidup lebih sehat, terlebih di tengah mudahnya virus menular dan cuaca yang cukup ekstrem beberapa waktu belakangan ini,” jelasnya.
Kendati itu juga, bupati mengajak kepada warga masyarakat KAT Dinsos Maluang, untuk budayakan rajin cuci tangan pakai sabun setiap selesai menggunakan jamban, sebelum menghidangkan makanan, dan setiap usai beraktivitas.
“Mari bersama-sama kita sukseskan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) dalam rangka mewujudkan Berau Sehat Sejahtera,” tuturnya.
“Saya pun mendorong peran aktif dari jajaran Dinas Kesehatan, perangkat pemerintahan kampung, dan kecamatan untuk melakukan pendampingan kepada masyarakat,” sambungnya.
Diterangkan bupati, kesehatan masyarakat sangat ditentukan oleh keadaan lingkungan. Dengan demikian, apabila masyarakat sudah memperoleh sarana air bersih, maka program-program yang sifatnya meningkatkan derajat kesehatan akan lebih mudah dilaksanakan.
Pada kesempatan itu pula, Pemkab Berau menyerahkan sejumlah bantuan meliputi sarana pendidikan dan hunian tetap, identitas kependudukan, kepesertaan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, fasilitas tandon air dan mesin genset, plang nama jalan, granit gedung community center, peralatan kebersihan, peralatan sekolah, bantuan alquran, dan peralatan kesehatan.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Berau, bupati mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada segenap pihak yang telah memberikan perhatian dan bantuannya kepada masyarakat KAT Dinsos Maluang, khususnya jajaran Kementerian Sosial Republik Indonesia.
“Insyaallah, bantuan ini akan bermanfaat bagi keberlangsungan hidup masyarakat. Dan kami juga menantikan kepedulian dari pihak-pihak lainnya,” ungkapnya.
Melalui kesempatan itu, bupati juga melaunching lokasi pembangunan Menara Triangler Receiver GSM Telekomunikasi. Tentunya kata bupati, hal itu juga merupakan langkah kemajuan yang luar biasa.
Ke depan, bupati mengharapkan agar wilayah itu dapat mengakses internet dan telekomunikasi, sehingga agenda-agenda percepatan pembangunan akan dapat dilaksanakan.
“Saya mendorong jajaran Diskominfo dan seluruh perangkat terkait, untuk terus mengawal pembangunan menara telekomunikasi ini agar benar-benar dapat terealisasi dan bermanfaat untuk masyarakat,” tegasnya.
“Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan memberikan perhatiannya, khususnya kepada Kementerian Sosial Republik Indonesia,” lanjutnya.
Dalam hal ini juga pihaknya memohon dukungan dari Kementerian Sosial, pemerintah pusat, dan provinsi untuk bersama-sama memajukan KAT agar dapat bergerak semakin maju dan setara dengan kampung lainnya.
Bupati juga berkomitmen untuk melaksanakan 18 program kerja prioritas, yang mana tujuan akhirnya adalah mensejahterakan masyarakat melalui berbagai bidang, baik dari sisi pengembangan sumber daya alam, sumber daya manusia, hingga pemenuhan sarana fasilitas publik yang adil dan berwawasan lingkungan.
“Kendati demikian, kami tidak dapat bekerja sendiri. Untuk itu, mari kita kuatkan sinergitas, kita cipatakan suasana tertib dan aman, maka insyaallah, KAT Dinsos Maluang akan bergerak menuju kemajuan dan kesejahteraan,” tutupnya. (mar/adv/sam)