Wujudkan Kesetaraan Anak Berkebutuhan Khusus

- Selasa, 30 Mei 2023 | 15:22 WIB
PEDULI: Bupati Berau, Sri Juniarsih, saat hadiri Pentas Seni dan Bazar Anak Berkebutuhan Khusus yang diselenggarakan oleh SLB Tanjung Redeb, kemarin.
PEDULI: Bupati Berau, Sri Juniarsih, saat hadiri Pentas Seni dan Bazar Anak Berkebutuhan Khusus yang diselenggarakan oleh SLB Tanjung Redeb, kemarin.

TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten Berau berkomitmen untuk melaksanakan pemberdayaan terhadap penyandang disabilitas dan anak berkebutuhan khusus, melalui Perda Kabupaten Berau Nomor 7 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Penyandang Disabilitas.

Hal itu diungkapkan Bupati Berau, Sri Juniarsih, saat hadiri Pentas Seni dan Bazar Anak Berkebutuhan Khusus yang diselenggarakan oleh SLB Tanjung Redeb, kemarin (29/5).

Dikatakan Juniarsih, Pemerintah Kabupaten Berau menyambut baik terselenggaranya kegiatan positif tersebut, yang dapat dimaknai sebagai bentuk pengakuan akan kemampuan anak-anak berkebutuhan khusus, sekaligus meningkatkan kepedulian terhadap upaya kemajuan, perlindungan, serta pemenuhan hak-hak anak berkebutuhan khusus dalam berbagai aspek kehidupan.

Hal ini juga sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dimana aspek yang perlu dipenuhi meliputi hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, dan perlindungan khusus.

Di samping itu, di Kabupaten Berau sendiri disebut bupati juga memiliki Forum Anak Berkebutuhan Khusus sebagai organisasi yang mewadahi aspirasi anak berkebutuhan khusus di daerah Bumi Batiwakkal.

Sehingganya, ajang pentas seni dan bazar itu harus dijadikan agenda pemberdayaan, perlindungan, dan penguatan komitmen bersama dalam mewujudkan kesetaraan, aksesibilitas, dan kesempatan yang sama bagi anak-anak tersebut.

“Termasuk menjamin akses pendidikan, menyediakan wadah pembinaan minat bakat, dan yang terpenting adalah mengapresiasi karya mereka,” tegasnya.

Perlu disadari juga, bahwa saat ini memang masih dihadapkan pada kondisi keterbatasan dalam upaya pemenuhan hak anak-anak berkebutuhan khusus. Namun, Pemkab disebut bupati juga senantiasa berupaya melakukan berbagai langkah kebijakan dan terus menjalin kerja sama dengan seluruh perangkat terkait.

“Mewujudkan ruang yang adil bagi anak berkebutuhan adalah tugas kita bersama. Kita harus memastikan implementasi aturan yang ada dapat terlaksana dengan baik, sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh penyandang disabilitas, dalam hal ini anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Berau,” bebernya.

Menurut bupati, semua kalangan masyarakat mempunyai tanggung jawab yang sama dalam menerapkan pelaksanaan visi dan misi kesejahteraan anak berkebutuhan khusus. Melalui kesempatan itu juga, bupati berpesan kepada mereka untuk terus berkarya. Terus bersemangat mengasah kemampuan diri sesuai minat dan bakat.

“Jangan jadikan kekurangan sebagai hambatan untuk menjadi anak yang aktif dan kreatif. Saya sangat yakin, anak-anakku memiliki kemampuan yang luar biasa, yang jika dibimbing, maka insyaallah mereka akan sukses di bidang yang digelutinya nanti,” jelasnya.

Kendati itu, secara khusus bupati berpesan kepada para guru dan orangtua agar dapat mendampingi tumbuh kembang anak-anak. Amati minat mereka dan arahkan di jalur yang semestinya.

Bupati juga turut mendorong peran aktif dari jajaran DPPKBP3A, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, dan stakeholder terkait untuk terus berinovasi, merumuskan langkah dan kebijakan terpadu, demi terwujudnya rasa nyaman berkehidupan bagi anak-anak yang berkebutuhan khusus.

“Laksanakan program pemberdayaan hidup, penuhi ketersediaan fasilitas ramah anak berkebutuhan khusus di tempat umum, tingkatkan partisipasi mereka, dan sinergikan seluruh kebijakan yang ada dengan seluruh perangkat terkait,” tegasnya.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

30 Sekolah SD di PPU Jadi Sampel Survei Kemenkes

Selasa, 23 April 2024 | 15:09 WIB
X