TANJUNG REDEB – Hingga akhir Mei, dari 197 paket pekerjaan yang ada baru 18 persen yang sudah selesai proses lelang. Hal itu diakui Kepala Bidang Reservasi Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Junaidi, diwawancarai belum lama ini.
Alasan belum selesainya proses lelang dibeberkannya, karena masih dalam tahap review atau perencanaan. “Kemudian ada juga yang masih dalam proses audit untuk properti strategis. Ada 10 proyek yang masih proses pendampingan inspektorat, ada juga yang terkait dengan pergeseran,” ujarnya.
Salah satu paket pekerjaan yang didampingi inspektorat karena merupakan paket yang strategis yang berisiko besar dan memiliki anggaran besar ialah pembangunan jembatan di Kampung Inaran, Kecamatan Sambaliung. “Itu harus didampingi karena risiko keberhasilan dan kegiatannya tinggi, jadi harus ada pendampingan,” bebernya.
Disebutkan Junaidi juga, beberapa kegiatan juga saat ini sudah berjalan, seperti pengerjaan di Bandara Kalimarau yang sudah mencapai 59 persen. “Artinya kita juga sudah optimistis bisa selesai. Mudah-mudahan bulan Desember sudah selesai,” ungkapnya.
Selain itu, proses pengerjaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berau yang beberapa waktu lalu telah masuk tahap penetapan lahan. Dan proses selanjutnya tinggal menunggu penetapan pemenang dari proses lelang.
“Proses penetapan lelang RSUD Berau diperkirakan akan selesai sekitar awal bulan Juni nanti. Sebab sesuai ketentuan, untuk penetapan pemenang lelang oleh kontrak di atas Rp 100 miliar memiliki syarat khusus dalam penetapannya,” tuturnya.
Disebutnya juga, sudah ada sekitar 71 paket pekerjaan yang sudah berjalan atau kurang lebih 40 persen paket yang sudah masuk dalam proses memulai pengerjaan. “Jadi prosesnya masih terus berjalan, ada yang sudah mulai dikerjakan, ada juga yang sudah berkontrak. Berkontrak yang dimaksud adalah pekerjaan tersebut dikatakan sudah siap dan masih menunggu pengerjaanya saja,” paparnya.
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Unit Layanan Pengadaan (UPL) Berau, Hefni, baru bersedia berkomentar terkait hal ini hari ini (31/5). “Besok ajalah, supaya lengkap penjelasan, datanya ada di kantor,” singkatnya melalui pesan singkat kepada awak Berau Post. (aky/sam)