TANJUNG REDEB - Sebanyak 101 siswa kelas IX angkatan ke-10 Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Ash Shohwah melaksanakan wisuda di Ballroom Hotel Makmur, Tanjung Redeb, Rabu (31/5).

Kepala SMPIT Ash Shohwah, Khairul Anwar menuturkan, sekolah yang telah berdiri sejak 2011 silam ini telah meluluskan 10 angkatan di usianya yang ke-13 tahun.

“Pendirinya ingin mewujudkan generasi yg berkahlak mulia. Tujuan sekolah yakni supaya generasi kita saat ini dekat dengan Alquran, menghidupkan sunnah rasulullah,” jelasnya, Rabu (31/5).

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada wali murid yang telah mempercayakan Yayasan Ash Shohwah menjadi rumah kedua anak-anak untuk mengenyam pendidikan.

Ketua Yayasan Ash Shohwah, Ali Muttaqin berharap anak-anak yang telah lulus, tetap bisa menerapkan ajaran yang diterima selama menempuh pendidikan di SMPIT Ash Shohwah.

“Mudahan setelah lulus putra kita tetap jalurnya di jalur Islam. Dan orangtua tidak kenal lelah untuk mengingatkan,” ujarnya.

Menurutnya, pemilihan sekolah tidak hanya menilai fisik bangunan sekolah saja, tetapi juga potret kurikulum yang digunakan serta latar belakang alumni pada pengajarnya.

“Penting tetap memerhatikan untuk memasukkan putra putri di sebuah institusi yang memiliki dan pengembangan kurikulum emosi karakter dan spiritual,” tuturnya.

Bupati Berau, Sri Juniarsih yang turut hadir berharap pembelajaran yang didapat selama bersekolah, bisa menjadikan lulusan memiliki karakter yang kuat dan berlandaskan nilai-nilai islami.

“Ini kebanggaan luar biasa bagi orang tua, guru dan para ustaz yang telah mendampingi anak-anak kita semua,” jelasnya.

Sebagai Pemerintah Kabupaten Berau, pihaknya juga memiliki komitmen kuat dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas serta berbudi luhur.

“Yang dilakukan kita saat ini, menjadi upaya menciptakan generasi yang cerdas dan berbudi luhur,” terangnya.

Ia berharap, para lulusan tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual saja. Dengan bekal pendidikan Islami yang kuat, harapannya lulusan juga membawa nilai-nilai ajaran tersebut sehingga memiliki kecerdasan spiritual dan emosional yang apik. “Tetap memegang teguh, apa yang menjadi karakter kalian selama ini,” tegasnya. (*sen/arp)