TANJUNG REDEB – Enam bulan menjelang berakhirnya masa jabatan para kepala kampung. Badan Perwakilan Kampung (BPK) diminta segera melakukan pemberitahuan.

Kepala Bidang Pemerintahan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Berau, Sudirman mengatakan, para BPK bisa melakukan pemberitahuan sebelum nantinya akan melakukan pembentukan Panitia Pilkakam.

Proses memberi informasi tersebut dilakukan minimal enam bulan sebelum masa jabatan sang kepala kampung berakhir. “Jadi BPK mulai memberitahu kepada kakam kalau jabatan sudah berakhir pada Desember 2023, enam bulan sebelumnya harus diberi tahu masa jabatannya akan habis,” tuturnya.

Setelah melakukan proses itu, di tiap kampung yang melaksanakan pemilihan kepala kampung bisa membentuk panitia pilkakam setidaknya 10 hari setelah pengumunan.

Di sisi lain, kepala kampung juga sudah mulai mempersiapkan diri untuk melaksanakan Laporan Pertanggungjawaban selama menjabat sebagai kepala kampung.

“Nanti laporan akhir masa jabatan, dan pembentukan panitia pilkakam, kita juga tetap memantau melalui camat-camatnya,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Seksi Tata Pemerintahan (Kasi Tapem) Kecamatan Segah, Dimastio Yudistira Amir mengatakan sejauh ini untuk wilayah Kecamatan Segah berjalan lancar.

“Enam kampung yang akan mengikuti pilmakam sudah klir, sudah pemberitahuan,” jelasnya Kamis (1/6) melalui sambungan telepon.

Diakuinya, usai melakukan pemberitahuan, 10 hari setelahnya akan dilakukan pembentukan panitia pilkakam di masing-masing kampung yang akan melaksanakan Pilkakam Serentak pada Oktober mendatang.

“Iya sudah bisa, kalau sesuai tahapan begitu. Nanti tergantung kesiapan juga akhirnya,” ujarnya. “Intinya sementara melalui WA grup kita memberitahukan tahapan dari pilkakam ,” pungkasnya. (*sen/arp)