TPA Wilayah Pesisir Segera Dibangun

- Jumat, 2 Juni 2023 | 01:04 WIB
BAKAL DIBANGUN BARU: DLHK Berau akan membangun TPA untuk masyarakat pesisir Selatan. Pembangunan rencananya akan dimulai pertengahan Juni ini.
BAKAL DIBANGUN BARU: DLHK Berau akan membangun TPA untuk masyarakat pesisir Selatan. Pembangunan rencananya akan dimulai pertengahan Juni ini.

TALISAYAN - Pemkab Berau bakal membangun Tempat Pengolahan Akhir (TPA) sampah untuk wilayah pesisir Selatan. Lahan seluas empat hektare di tengah Kecamatan Biatan dan Talisayan pun telah disiapkan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau, Mustakim Suharjana menerangkan, nilai pembangunan TPA berkisar kurang dari Rp 200 juta. Dengan rencana pekerjaan dimulai pada pertengahan bulan ini.

“Sedang dalam proses penunjukkan langsung, mungkin tidak lama lagi ada pemenangnya. Mudah-mudahan Juni sudah bisa dikerjakan ketika musim kemarau,” ujarnya.

Selain TPA, DLHK juga akan membuatkan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di empat titik kampung yang ada di wilayah pesisir. Dengan cara dibuatkan dari semen. Sebab, TPST yang ada saat ini kondisinya tidak terawat.

“Yang ada sudah tidak layak, maka dari itu perlu yang baru,” tuturnya.

Untuk di wilayah Talisayan, Mustakim mengungkapkan banyak masyarakat yang membuang sampah secara sembarangan di TPST, sehingga berserakan di pinggir jalan.

“Apalagi setelah hujan, kondisi TPST menjadi becek, akibat masyarakat enggak turun dan menumpuk sampahnya di satu titik. Tapi, kalau pagi sudah dibersihkan oleh petugas,” jelasnya.

Lanjutnya, tugas Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) DLHK Talisayan nantinya akan mengangkut sampah-sampah dari TPST ke TPA, jika sudah selesai dibangun.

Hanya saja, kata Mustakim, pihaknya masih kekurangan personel sehingga baru wilayah Talisayan dan Dumaring. Belum mampu menjangkau Biatan.

"Selama ini masyarakat membuang sendiri sampah mereka. Makanya kadang tidak terkontrol di pinggir jalan berserakan. Semoga, ke depan pelayanan ini bisa terus kita tingkatkan,” ucapnya.

Dirinya pun mengimbau masyarakat untuk memilah sampahnya sebelum dibuang, agar ditentukan mana yang bisa dimanfaatkan dan dijual. Sehingga, sampah yang dibuang ke TPA hanya residu sampah yang tidak memiliki nilai ekonomis.

“Jadi memang belum ada pemilahan. Masyarakat harus sadar dan mulai memilah sampah masing-masing,” tuturnya.

“Tapi itu kami bina pelan-pelan. Karena kalau semua sampah dibuang ke TPA, berapa pun luasannya tidak akan pernah cukup,” sambungnya. (*sen/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Arus Mudik Laut di Samarinda Belum Meningkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 20:00 WIB

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X