Impian 11 Tahun Akhirnya Terwujud

- Sabtu, 3 Juni 2023 | 13:52 WIB
TAMU ALLAH: Vivi menjadi salah satu jemaah termuda dari Berau yang akan berangkat ke tanah suci tahun ini.
TAMU ALLAH: Vivi menjadi salah satu jemaah termuda dari Berau yang akan berangkat ke tanah suci tahun ini.

TANJUNG REDEB – Mendaftar haji sejak usia 13 tahun, Vivi Lestari harus bersabar menunggu hingga 11 tahun untuk bisa masuk dalam daftar jemaah haji yang diberangkatkan ke tanah suci.

Dia yang begitu bahagia mendapatkan kesempatan ini pun, terlihat tak pernah berhenti tersenyum saat dilepas di rumah dinas bupati Berau, beberapa waktu lalu. Ia mengaku tidak sabar, untuk bisa bersujud di depan Kabah sambil memanjatkan doa-doa. Memang butuh waktu lama, untuk bisa mencapai impiannya tersebut. Wanita yang kini berusia 24 tahun tersebut, menceritakan, Ia bersama orangtuanya mendaftar saat Dia masih duduk di bangku SMP kelas I. Saat itu,  Dia bahkan tidak tahu bahwa didaftarkan calon jemaah haji, hanya ikut-ikut saja karena diajak oleh orangtuanya.

 “Saya tidak tahu waktu itu, saya ikut saja,” katanya.

Dirinya kaget saat mendapatkan kabar bahwa di tahun 2023 ini akan berangkat menunaikan Rukun Islam yang kelima ini. Kini anak pertama dari 3 bersaudara itu pun, telah mempersiapkan diri untuk berangkat ke tanah suci, terutamanya terkait obat-obatan yang kemungkinan dibutuhkannya.

“Kesiapan pribadi saya 99 persen. Minta doanya semoga dilancarkan di sana nanti,” tutur warga Limunjan, Kecamatan Sambaliung ini.

Menjadi jemaah termuda di antara rombongan Bumi Batiwakkal, dirinya tetap merasa bahwa semuanya sama, yakni hamba Allah yang datang ke Tanah Suci. Ia mengaku, bahwa hingga kini masih tidak menyangka, terpilih dari ribuan jemaah yang mengantre. Baginya Allah tidak memanggil orang yang mampu, tetapi Allah memampukan yang diundang.

“Saya beryukur sekali bisa bergabung bersama jemaah-jemaah yang dipanggil menjadi tamunya Allah,” ucapnya wanita kelahiran tahun 1998 itu.

Mahasiswa pasca sarjana Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung itu juga sangat berterima kasih kepada kedua orangtuanya yang mampu memberangkatnya. Orangtuanya yang hanya berjualan baju sejak tahun 90-an di Berau itu sudah memikirkan ini, bahkan termasuk kedua adiknya juga telah didaftarkan.

“Saya cuman bisa berdoa kepada Allah SWT, semoga setiap keringat mama dan papa yang mereka keluarkan Allah SWT gantikan dengan surga-Nya,” tutupnya. (hmd/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X