MANAGED BY:
JUMAT
29 SEPTEMBER
UTAMA | SANGGAM | PEMERINTAHAN | PARLEMENTARIA | EKONOMI | ALL SPORT | KALTIM | KOMBIS
Kamis, 08 Juni 2023 00:33
Bencana Perasaaan

Oleh Daeng Sikra

KIRA-KIRA, situasi yang ada sekarang, kita sebut apa daeng? Menanyakan situasi yang ada di dua tempat penyeberangan, pasca ditutupnya Jembatan Sambaliung.

Ada yang bilang ini bencana yang sudah bisa dihitung sebelumnya. Tapi, ada juga yang bilang, ini bukan bencana. Sehingga tidak layak disebut situasi darurat. Dua pandangan ini yang berkembang di warung pojok.

Mungkin karena dianggap bukan bencana, sehingga tak banyak yang mau terlibat. Bahkan, sekadar membeli bahan bakar pun enggan dikeluarkan untuk operasional angkutan miliknya. Khawatir salah langkah.

Saya menyebutnya bencana perasaan. Teman saya ketawa, Ia lalu meluruskan, bukan bencana perasaan, tapi kata dia itu bencana sosial. Kan ada tiga jenis, bencana alam, non alam, dan sosial, kata teman yang merujuk pada aturan Undang-Undang nomor 24 tahun 2007.

Mengapa saya sebut, bencana perasaaan. Salah satu ukuran saya, bahwa hampir semua warga yang akan menggunakan jasa penyeberangan itu menggerutu. Menunggu terlalu lama dalam antrean penuh was-was. Begitupun yang menanti antrean kendaraan mobil yang panjang sekali.

Karena menggerutu, bahkan ada yang sampai siup, sehingga saya sebut saja bencana perasaan. Mungkin samalah maknanya dengan bencana sosial. Karena juga termasuk bencana sosial atau bencana perasaan, kita semua harus ikut terlibat.

Kalau kita bertanya satu persatu warga, jawabannya akan beraneka warna. Mereka yang akan terlambat masuk bekerja, pasti ngomel. Penjual ikan yang khawatir ikannya terlambat tiba di tujuan, juga ngomel. Penjual sayur yang pakai motor, juga khawatir sayurnya akan layu.

Seperti yang dialami Ketua Komisi II DPRD, Pak Andi Amir. Pagi-pagi harus mengantar keluarganya yang akan naik haji. Antrean mobilnya berada di urutan yang jauh. Bila Ia hitung, baru dapat bagian jam 12 malam.

Inisiatiflah dia turun dari mobil dan menuju jembatan, dan jalan kaki menyeberang. Berjalan di antara karyawan yang sedang mengerjakan jembatan. Apa jawaban Pak Andi Amir? Betul-betul kacau, antre berjam-jam, kata dia. Artinya perasaaan gelisahnya dia akibat ikut antre lama.

Hari Senin (6/6), saya berada di dermaga wisata hingga sore hari. Menyaksikan kesibukan angkutan sungai melayani warga yang akan menyeberang. Dari tempat itu, terlihat pula antrean pengendara motor yang campur baur dengan warga, yang akan menggunakan kapal kayu yang bisa mengangkut motor.

Situasi perasaannya pasti sama. Gelisah dan saling mau dulu-duluan naik ke kapal kayu itu. Bahayanya, karena mereka bertumpuk pada titian yang saya pikir punya daya tahan terbatas. Harusnya jangan bertumpuk. Mereka harus berada di belakang pagar besi.

Belum lagi soal muatannya. Memang, jarak tempuhnya hanya beberapa menit menyeberang sungai. Jangan salah, arus Sungai Kelay itu mengerikan. Sangat deras, bisa menghanyutkan kapal bila tak bisa mengendalikan.

Motoris dan penumpang, perasaannya sama. Bedanya, yang menyeberang gelisah dalam antrean, motoris lelah seharian mengemudi bolak-balik. Ini juga perlu perhatian khusus. Bila lelah, konsentrasi bisa terganggu. Motoris harus kondisi fit, Ia mengemudikan kapal berpenumpang manusia.

Armada kecil perahu ketinting mulai ikut dilibatkan. Petugas mulai ikut turun tangan mengatur jumlah penumpang. Mungkin, dihari-hari berikutnya akan lebih baik. Sehingga semua berlangsung lancar.

Warga demikian pula. Akan mulai membatasi diri melakukan kegiatan penyeberangan sungai. Bagi warga yang punya kendaraan, memilih menitipkan kendaraannya di Sambaliung atau di Tanjung Redeb. Sementara, suara mesin terus terdengar dari arah jembatan, yang karyawannya juga punya perasaan sama. Bisa selesai sesuai rencana. (*/sam)

@cds_daengsikra

loading...

BACA JUGA

Senin, 25 September 2023 17:57

MTQ Tak Sekadar Berkompetisi

Kilas Pandang MTQ Sebagai negara dengan populasi umat Islam terbesar,…

Sabtu, 16 September 2023 21:48

Memperkuat Visi Kepemimpinan Pancasila

Eskalasi jelang pilpres tahun 2024 sudah  terasa di tahun 2023…

Jumat, 15 September 2023 19:23

Irau Berau

BUKAN hanya panitia hari jadi yang sibuk mempersiapkan festival bakar ikan.…

Selasa, 12 September 2023 14:24

Anak Buah

PADAHAL sudah jualan tiga bisa mampir. Itu pun karena informasi…

Kamis, 07 September 2023 01:23

Menikmati Sepi

BELUM jam 11, Rabu (6/9). Sudah lewat sedikit waktu berkunjung…

Rabu, 06 September 2023 19:59

Numpang Lewat

BANYAK yang bertanya, kapan Jembatan Sambaliung bisa dilalui kendaraan roda…

Selasa, 05 September 2023 19:35

Jangan Menangis

PENELITIAN menyebutkan, menangis bisa merangsang produksi hormon endorfin. Hormon yang…

Senin, 04 September 2023 17:45

Koalisi Nasi Kuning

MINGGU (3/8). Berharap hujan lebat. Sayangnya, hanya diberi gerimis tidak…

Jumat, 01 September 2023 13:38

Tambah Sakti

PENGGALAN bait lagu Vina Panduwinata. Di ujung kemarau panjang. Yang…

Kamis, 31 Agustus 2023 21:12

Kapal Kandas

HANYA panik sehari. Tidak berhari-hari. Sekarang sudah kembali normal. Penjual…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers