Tetap Pantau Perkembangan Perbaikan Jembatan

- Kamis, 8 Juni 2023 | 00:36 WIB
PERMOHONAN MAAF: Bupati Berau Sri Juniarsih, meminta maaf secara virtual kepada masyarakat Berau, karena tidak berada di lapangan untuk memantau perbaikan Jembatan Sambaliung karena tengah menjalani perawatan di Kota Surabaya.
PERMOHONAN MAAF: Bupati Berau Sri Juniarsih, meminta maaf secara virtual kepada masyarakat Berau, karena tidak berada di lapangan untuk memantau perbaikan Jembatan Sambaliung karena tengah menjalani perawatan di Kota Surabaya.

TANJUNG REDEB - Bupati Berau Sri Juniarsih, meminta maaf kepada masyarakat Berau karena sedang tidak berada di daerah untuk memantau langsung perbaikan Jembatan Sambaliung. Pasalnya sedang menjalani perawatan medis di Surabaya sejak awal Juni lalu.

Kendati begitu, Sri Juniarsih memastikan bahwa dirinya tetap berkoordinasi dengan semua unsur Forkopimda di Bumi Batiwakkal, untuk memantau perbaikan Jembatan Sambaliung. Khususnya alternatif penyeberangan selama jembatan tersebut ditutup.

“Beberapa hari terakhir ini tidak begitu membahagiakan di Berau, terutama bagi masyarakat yang memanfaatkan Jembatan Sambaliung sebagai jalur transportasi utama. Yang saat ini dalam proses perbaikan,” ucapnya secara virtual, kemarin (7/6).

Pemerintah Provinsi Kaltim diterangkannya sedang berupaya memperbaiki jembatan tersebut. Namun, memang mengharuskan dilakukan penutupan agar perbaikan berjalan dengan lancar. Sehingga, akses lalu lintas tidak berjalan normal seperti biasanya.

Sementara, Pemkab Berau berperan untuk mendukung perbaikan jembatan tersebut dengan mengupayakan rekayasa lalu lintas orang maupun barang, yang mengalami gangguan karena dampak perbaikan jembatan.

“Kondisi itu tentu saja memengaruhi banyak hal. Seperti aktivitas ekonomi, layanan pendidikan, dan kesehatan menjadi terhambat,” katanya.

“Atas segala kekurangan kami dalam menyiapkan semua lalu lintas orang dan barang, dari hati dan rasa yang paling dalam, saya meminta permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” ungkapnya.

Pemkab Berau juga sebutnya, telah membentuk tim dukungan perbaikan jembatan yang dikomandoi Wakil Bupati Berau Gamalis, yang dengan sigap berkoordinasi serta berada di lapangan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat untuk beraktivitas.

Berdasarkan hasil koordinasinya dengan tim, telah dilakukan langkah untuk mengurangi permasalahan yang terjadi pada penyeberangan alternatif berupa speedboat yang stand by untuk menyeberangkan orang.

“Saat ini Pemkab Berau juga terus berkoordinasi dengan Pemprov Kaltim dan sedang menunggu hasil usulan terkait penambahan LCT,” jelasnya.

Di sisi lain, Sri Juniarsih selaku ketua Forkopimda pun menginstruksikan agar dilakukan rapat guna membahas dampak sosial ekonomi akibat perbaikan Jembatan Sambaliung, dan mencari solusi terhadap permasalahan tersebut. Pada kesempatan itu, Ia juga menyampaikan permohonan maaf karena belum bisa terjun langsung ke lokasi saat ini.

“Sebab, masih dalam masa pemulihan setelah selesai menjalani tindakan media di salah satu rumah sakit (RS) di Surabaya,” terangnya.

Diakuinya, jadwal pengobatannya telah ditetapkan jauh hari sebelum ada informasi dari Pemprov Kaltim terkait penutupan dan perbaikan Jembatan Sambaliung. Sehingga, dengan berat hati, sejak awal Juni beliau meninggalkan Berau. Hingga 5 Juni lalu tidak diperkenankan menggunakan alat komunikasi. “Alhamdulillah proses operasi berjalan lancar dan dalam waktu dekat saya akan segera kembali ke Berau,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu juga, Sri Juniarsih ingin berterima kasih atas pengertian masyarakat Berau terhadap arti penting perbaikan jembatan, dan kepada para pihak yang secara sukarela telah membantu pemerintah dan memastikan seluruh masyarakat Berau telah setuju Jembatan Sambaliung harus segera diperbaiki.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Dinkes PPU Gencar Lakukan Pencegahan DBD

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:20 WIB
X