TANJUNG REDEB – Ketua Komisi I DPRD Berau, Peri Kombong menegaskan penyelenggara Pemilihan Kepala Kampung (Pilkakam) Serentak bisa dilaksanakan sesuai rangkaian kegiatan. Hal ini diutamakan agar bergulirnya roda pemerintahan di tingkat kampung tidak terkendala dengan penyelenggaraan yang terlambat.
“Ini penting, agar menghindari konflik juga di tengah masyarakat,” jelasnya Kamis (8/6).
Saat ini sendiri sudah memasuki masa tahapan pemberitahuan akhir masa jabatan para kepala kampung di 53 kampung se-Kabupaten Berau.
“Tahapan ini juga termasuk penting, agar semua rangkaian bisa berjalan sesuai jadwal,” terangnya.
Sehingga, setelah masa pemberitahuan itu, nantinya Badan Perwakilan Kampung (BPK) bisa membentuk Panitia Pemilihan Kepala Kampung. Setelahnya, rangkaian selanjutnya bisa dilanjutkan untuk pelaksanaan Pilkakam Serentak.
“Ketika semua berjalan sesuai rencana, maka lebih enak dan mudah terawasi,” tuturnya.
Dengan demikian, Peri berharap jangan sampai ada keterlambatan yang bisa menghambat pelaksanaan Pilkakam Serentak. Tentu, hal ini untuk menjaga kondusivitas serta pentingnya jalannya roda pemerintahan di tingkat kampung.
“Jadi, rotasi pemerintahan bisa berjalan secara harmoni, kita tentu tidak ingin ada kekosongan nantinya,” pintanya.
Peri berharap, pelaksanaan Pilkakam bisa berjalan dengan lancar dan aman. Sehingga, hasil pemilihan nanti bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
Dirinya juga meminta masyarakat agar terap kondusif. Ia tak berharap terjadi polarisasi di tengah masyarakat lantaran pelaksanaan Pilkakam Serentak ini.
“Masyarakat saya harap bisa kondusif, saya yakin masyarakat bisa melakukan itu,” tuturnya.
Kredibilitas panitia Pilkakam juga diharap bisa berjalan dengan sebaik mungkin. Sehingga suhu politik di tingkat kampung tidak meningkat.
Sebab, Peri menilai kebersamaan masyarakat harus diutamakan, persaudaraan antar sesama masyarakat tidak boleh kalah untuk kepentingan individu.
“Jangan sampai pilkakam bikin kita (masyarakat) pecah, kita harus tetap bersama,” pungkasnya. (*sen/arp)