MANAGED BY:
JUMAT
22 SEPTEMBER
UTAMA | SANGGAM | PEMERINTAHAN | PARLEMENTARIA | EKONOMI | ALL SPORT | KALTIM | KOMBIS

UTAMA

Jumat, 09 Juni 2023 03:15
Tekan Kasus DBD di Berau
Totoh Hermanto

TANJUNG REDEB – Sampai saat ini penanganan kasus Deman Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.

 Seperti yang dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Totoh Hermanto, saat ini pihaknya akan menerapkan inovasi Wolbachia dalam menekan kasus DBD di Kabupaten Berau. Pasalnya, metode tersebut sudah dilakukan uji coa di dua kota besar di Indonesia dengan hasil yang sangat memuaskan.

“Ada inovasi yaitu Wolbachia yang memang salah satu cara dalam menekan kasus DBD,” ujarnya kepada awak media kemarin.

Diakui Totoh, inovasi itu juga telah disetujui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan telah dilakukan uji coba di Yogyakarta dan menurutnya penerapan tersebut juga akan segera diterapkan di Kota Bontang. Kemungkinan juga akan dilakukan di Bumi Batiwakkal.

“Jika sudah diterapkan di Kaltim tidak menutup kemungkinan juga akan diterapkan di seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Timur,” katanya.

Karena menurutnya, untuk saat ini penanganan DBB di Kabupaten Berau masih dengan cara manual. Seperti fogging, menjaga kebersihan hingga pembagian obat pembunuh jentik nyamuk (Abate).

“Kemudian untuk kesadaran menjaga lingkungan agar tetap bersih mungkin agak berat, maka kita perlu inovasi baru yang efektif,” imbuhnya.

Menurut data yang dimiliki bahwa Kabupaten Berau telah ada 127 kasus sejak awal tahun 2023.  Angka ini menurutnya cukup tinggi terjadi di awal tahun. Maka Berau sangat ideal apabila dapat menerapkan metode ini.

“Karena masyarakat tidak menyadari akan kebersihan lingkungannya DBD dipastikan tidak akan hilang sampai kapan pun, jadi saya harap metode Wolbachia ini dapat menjadi salah satu metode yang terbaik,” tandasnya.

Dikutif dari Jawapos.com, Tim Riset World Mosquito Program (WMP) Yogyakarta yang memanfaatkan bakteri Wolbachia. Peneliti Utama WMP Yogyakarta Adi Utarini mengatakan, telah melakukan penelitian tersebut sejak 2011.

’’Jadi penelitian ini sebetulnya yang kita lakukan adalah sebuah intervensi lingkungan, jadi kita mencoba dengan nyamuk aedes aegypti, ini adalah pembawanya virus demam berdarah, tetapi sudah ada bakteri wolbachianya,” kata dia.

Bakteri wolbachia merupakan bakteri yang hidup sebagai parasit pada hewan artropoda, seperti nyamuk. Infeksi wolbachia pada nyamuk aedes aegypti ini akan menyebabkan virus DBD musnah.

’’Ketika nyamuk ini dilepas dalam bentuk telur, telur nyamuk kita titipkan dalam ember ke masyarakat, itu nanti bakteri wolbachianya bisa menekan virus demam berdarah, sehingga kalau nyamuknya menggigit manusia itu virusnya tidak ikut ditularkan,’’ ujarnya.

Adapun, dampak yang diberikan tentunya sangat baik bagi masyarakat. Sebab, bisa menekan angka penularan DBD hingga 77 persen di suatu wilayah yang nyamuknya mengandung bakteri wolbachia.

’’Impact-nya nanti akan menunjukkan bahwa kasus demam berdarah itu bisa sangat menurun sebesar 77 persen, dibandingkan dengan wilayah yang tidak menggunakan intervensi wolbachia. Jadi impact-nya yang diharapkan itu demam berdarah menjadi sangat menurun di masyarakat,’’ tegasnya. (aky/arp)


BACA JUGA

Kamis, 21 September 2023 21:07

Komitmen Tingkatkan Investasi di Luar Sektor Tambang

Kabupaten Berau terkenal dengan kegiatan perusahaan tambang yang besar. Tetapi,…

Kamis, 21 September 2023 21:03

Percepat Pembangunan Kampung

GUNUNG TABUR – Wakil Bupati Berau Gamalis, menjadi inspektur upacara…

Kamis, 21 September 2023 20:59

Selanjutnya Harus Lebih Meriah

TANJUNG REDEB - Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-70 Kabupaten Berau…

Kamis, 21 September 2023 20:54

Bangun Sentra Terasi di Buyung-Buyung

TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Perindustrian,…

Rabu, 20 September 2023 18:40

Punya Pasar Jelas, Bisa Dukung Sektor Pariwisata

Siapa bilang Berau hanya kaya akan destinasi wisata saja, Berau…

Rabu, 20 September 2023 18:32

Siap Amankan Pemilu 2024

TANJUNG REDEB - Dalam rangka menyambut tahun politik tahun 2024,…

Rabu, 20 September 2023 18:29

TPA Direlokasi ke Teluk Bayur

TANJUNG REDEB - Pemilihan lahan untuk Tempat Pengelolaan Akhir (TPA)…

Rabu, 20 September 2023 18:21

Rp 23 Miliar untuk PJU

TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau masih terus berbenah…

Rabu, 20 September 2023 18:08

Tangani Abrasi Derawan dengan Tepat

TANJUNG REDEB – Wakil Ketua Komisi II DPRD Berau, Wendy…

Selasa, 19 September 2023 15:51

Pastikan PLN Realisasikan TJSL

TANJUNG REDEB – Dalam beroperasinya, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers