Taman Kota Dinilai Minim Fasilitas

- Sabtu, 10 Juni 2023 | 16:05 WIB
BENAHI FASILITAS: Keberadaan taman kota diharapkan bisa lebih diperhatikan, khususnya mengenai lampu penerangannya.
BENAHI FASILITAS: Keberadaan taman kota diharapkan bisa lebih diperhatikan, khususnya mengenai lampu penerangannya.

TANJUNG REDEB – Sejumlah taman kota sebagai ruang terbuka hijau (RTH) masih ada yang minim penerangan di malam hari.

Anggota Komisi I DPRD Berau, Felantinus Keo Meo mengatakan saat ini masih banyak fasilitas yang harus dibenahi di beberapa taman kota. Pasalnya, banyak laporan masyarakat terkait fasilitas penerangan yang kurang memadai.

“Tidak dimungkiri saat kita melintas taman kota seperti yang ada di Jalan Milono (Taman Cendana, red) hanya di bagian depan saja yang memiliki lampu, dan di dalam taman tersebut sangat gelap,” ujarnya kepada awak media kemarin.

Padahal menurut Falen, taman kota tersebut bukan hanya dinikmati pada siang hari saja. Seperti contoh di beberapa wilayah, banyak taman kota digunakan saat malam hari bagi masyarakat khususnya keluarga yang ingin berekreasi. 

“Pada malam hari pun sebagian orang ingin berjalan-jalan di sekitar taman kota. Akan tetapi, penerangannya dinilai tidak memadai,” ucapnya.

Dengan adanya fasilitas yang seadanya tersebut, tidak menutup kemungkinan dijadikan oleh para oknum yang tidak bertanggungjawab sebagai tempat untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.

Sehingga dirinya meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk bisa memprioritaskan untuk kembali mengganti lampu yang mati di lokasi tersebut. Karena jika dibiarkan begitu saja, ditakutkan akan terjadi permasalahan nantinya.

“Harus bergerak cepat untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan, karena ditakutkan taman tersebut dialih fungsikan,” paparnya.

Falen menyebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau ketika melakukan pengadaan taman-taman kota, semestinya melakukan perencanaan perawatan fasilitas secara menyeluruh dan bersifat berkepanjangan.

“Dari perencanaan sampai dengan pengawasan itu harus jadi satu rangkaian, kita menginginkan agar lebih profesional. Karena ini masih jauh dari kata profesional soal pengelolaan taman kota,” jelasnya.

Dirinya menilai, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Berau yang terbilang cukup tinggi bisa menyelesaikan permasalahan terkait fasilitas Taman Kota yang dinilai kurang memadai. “Jangan sampai kita terkesan seperti tikus yang mati di lumbung padi. Jangan sampai perangkat daerah ini tertidur dengan banyaknya anggaran,” ujarnya.

Ia meminta perangkat daerah bisa berpikir lebih kreatif kembali mengenai fasilitas taman kota, jangan sampai kreativitasnya menjadi turun jika itu terjadi dirinya akan mengoreksi.

“Dengan anggaran yang tinggi, kami berharap profesionalisme dan kualitas pembangunan yang ada di Kabupaten Berau ini terbangun dengan baik,” tandasnya. (aky/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Wartawan Senior Kubar Berpulang

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

“Kado” untuk Gubernur dan Wagub Mendatang

Sabtu, 20 April 2024 | 14:45 WIB

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB
X