TANJUNG REDEB - Camat Gunung Tabur, Mardiatul Idalisah menggelar persiapan pembukaan Pasar Barambang. Sebagai upaya menggeliatkan perekonomian masyarakat.
Dikatakannya, Pasar Barambang sudah vakum sejam dua tahun terakhir akibat pandemi. Namun kini akan dihidupkan kembali pada malam hari di Jumat dan Sabtu.
"Seperti dulu lagi. Namun konsepnya berbeda," katanya.
Ia menerangkan, konsep yang diusung yakni jajanan tradisional Berau, seperti Bubur Ancur Paddas, Telinga Sagai atau angka dalapan. Kemudian juga hasil panen warga.
"Memang sempat mati suri dua tahun. Tapi ini akan kembali dihidupkan. Tujuannya jelas, perbaikan ekonomi," tuturnya.
Mantan Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar, Dinas Pendidikan (Disdik) Berau ini menyebut pihaknya akan memanfaatkan daerah depan Museum Batiwakkal dan sepanjang tepian Gunung Tabur. Supaya menjadi pusat kuliner dan membantu UMKM yang berjualan di tepian.
Selain jajanan, pihaknya juga berencana menampilkan kesenian daerah guna memantik pengunjung datang. "Pengenalan sejarah juga akan dilakukan nantinya," ucapnya.
Dengan konsep dan dukungan semua pihak. Ia yakin, Pasar Barambang akan kembali eksis. Apalagi momen ini sudah pernah dilakukan dan berhasil. Meskipun ada beberapa sisi yang harus dibenahi.
"Pembenahan terus kami lakukan. Kan ada evaluasi terus menerus. Agar pengunjung juga tidak bosan pastinya," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, Pasar Barambang merupakan wadah bagi masyarakat yang tidak sempat ke Pasar Sanggam Adji Dilayas. Namun sekaligus bisa menikmati kuliner di lokasi tersebut.
"Rencananya malam ini (tadi malam,red) akan dibuka. Dan berlangsung hingga Sabtu malam," tutupnya. (hmd/arp)