TELUK BAYUR – Masih tingginya sejumlah harga bahan pokok di pasaran disoroti anggota DPRD Berau, Saga. Pemkab Berau dimintanya segera mencari solusi, agar tak membebani masyarakat.
"Pemkab harus segera mencari solusi atau mendesak dinas terkait untuk menindaklanjuti hal tersebut," ujar Saga kepada Berau Post, Rabu(12/7).
Menurutnya, jangan sampai kenaikan harga terus berlarut-larut. Khususnya setelah perayaan hari-hari besar. Serta jangan sampai ada kesan pembiaran oleh pemerintah di masyarakat.
"Penyesuaian harga mungkin bisa dilakukan, dan jangan sampai permasalahan ini dibiarkan begitu saja, segera cari solusinya," tutup Saga.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Bina Usaha Perdagangan Diskoperindag Berau, Hotlan Silalahi mengatakan, kenaikan harga kebutuhan pokok seperti ayam broiler disebabkan beberapa hal. "Salah satunya harga pakan yang naik," terangnya.
Kondisi itu diungkapkannya karena pengiriman pakan dari Pulau Jawa naik, sehingga berimbas pada harga di pasaran.
"Misal yang tadinya Rp 9.000, kini bisa Rp 10.000 bahkan lebih,” katanya.
"Jadi mereka juga ikut menyesuaikan harga pakan, kalau harga pakan naik otomatis para peternak juga ikut naik," tambahnya.
Saat ini ia menilai memang perlu dilakukan penyesuaian harga, namun untuk menekan harga itu pihaknya juga tidak bisa, karena dari peternak harga ayam memang sudah naik.
"Yang bisa kita lakukan itu penyesuaian harga, jangan sampai harga itu melambung tinggi, terlebih permintaan ayam sendiri semakin hari semakin meningkat, jadi mungkin penyesuaian harga saja saat ini," tutupnya. (adm/arp)