TELUK BAYUR – Dalam mendukung sekolah adiwiyata, PT PAMA Binungan Mining Operation (BMO) Jobsite Berau Coal melakukan penanaman pohon di SMP Negeri 3 Teluk Bayur, Senin (31/7).
Menurut Kepala SMP Negeri 3 Teluk Bayur, Hikmah, penanaman ini tentunya sangat membantu sekolah yang ia pimpin. Terlebih, penghijauan di sekolah juga menjadi salah satu syarat utama untuk mendapatkan predikat sekolah adiwiyata.
“Tentunya kami sangat terbantu dengan bantuan dari PAMA ini,” ucapnya.
Dikatakan Hikmah, sekolah adiwiyata adalah sekolah yang peduli lingkungan sehat, bersih, serta lingkungan yang indah. Dengan adanya program adiwiyata, diharapkan seluruh masyarakat di sekitar sekolah agar dapat menyadari bahwa lingkungan hijau adalah lingkungan yang sehat bagi kesehatan tubuh manusia.
Kriteria penilaian penghargaan adiwiyata meliputi empat aspek yaitu aspek kebijakan sekolah yang berwawasan lingkungan hidup, aspek kurikulum sekolah berbasis lingkungan hidup, aspek kegiatan lingkungan di sekolah berbasis partisipatif, juga aspek pengelolaan sarana dan prasarana pendukung sekolah yang ramah lingkungan.
“Jadi memang ada beberapa aspek. Dan PAMA ini sangat mendukung kegiatan kami,” ujarnya.
Dijelaskan Hikmah, tujuan sekolah adiwiyata yakni mengubah perilaku warga sekolah untuk melakukan budaya pelestarian lingkungan, meningkatkan penghematan sumber dana melalui pengurangan sumber daya dan energi, dapat menghindari sejumlah risiko dampak lingkungan yang terdapat di wilayah sekolah.
“Tujuannya jelas, kami juga berterima kasih kepada PAMA karena perusahaan tersebut selalu mensupport kami,” ungkapnya.
Sementara CSR PAMA BMO Jobsite Berau Coal, Fransisco, mengatakan, ini merupakan ketiga kalinya melakukan penanam pohon dengan pohon buah-buahan. Ia juga mengatakan, pemberian bantuan CSR merupakan tanggung jawab sebuah perusahaan terhadap lingkungan sekitar operasional perusahaan. Adapun sasaran kegiatan tersebut berbagai bidang sosial di antaranya bidang pendidikan.
“Dengan bantuan ini diharapkan bisa membantu sekolah dalam mengembangkan diri dalam hal ini untuk persiapan menuju predikat sekolah adiwiyata nasional. Semoga bantuan ini bisa digunakan dengan sebaik-baiknya dalam memenuhi keperluan sekolah tersebut,” katanya.
“Meskipun dana yang diberikan tidak banyak sebab dana bantuan yang ada harus dibagikan sesuai pos yang sudah ditentukan termasuk bidang infrasruktur pendidikan ini. Namun harapan kita semua berapun bantuan yang diberikan akan bisa memberikan manfaat yang maksimal kepada penerima,” tutupnya. (hmd/adv/sam)