PULAU DERAWAN - Saat ini Kabupaten Berau tengah dilanda fenomena El Nino, di mana suhu harian bisa mencapai 30 derajat. Kondisi ini ternyata membawa berkah bagi nelayan ikan yang berada di Kampung Kasai, Pulau Derawan, Minggu (6/8).
Eyen, salah seorang nelayan di Kampung Kasai, mengatakan ikan hasil tangkapannya selain dijual segar, sebagian juga diolahnya menjadi ikan asin.
“Jadi beberapa jenis ikan saya jadikan ikan asin, mungkin yang berukuran besar saja yang saya jual dengan keadaan segar kepada pengelola,” ujarnya saat diwawancarai Berau Post.
Dengan kondisi cuaca panas seperti saat ini, ia bisa memproduksi ratusan kilo ikan asin. Kemudian dijual kembali ke pasar tradisional yang ada di Kabupaten Berau.
“Dalam sehari bisa mencapai 50 sampai 100 Kg produksi ikan asin saat ini. Karena cuaca terik begitu mempercepat produksi,” jelasnya.
“Biasa 3 sampai 4 hari baru kering, untuk cuaca seperti sekarang bisa 1 atau 2 hari paling lambat,” tambahnya.
Karena itu, dirinya mengaku merasakan berkah dari teriknya sinar matahari dalam beberapa pekan terakhir.
“Untuk harga saat ini kalau dari saya langsung per kilo bisa Rp 25 ribu, tergantung dari jenis ikannya lagi,” tutupnya.
Sebelumnya, Fenomena El Nino atau iklim kering yang saat ini terjadi di hampir wilayah Kalimantan termasuk di Kabupaten Berau masih terjadi. Bahkan menurut data yang dimiliki Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Berau, pada Kamis (3/8) lalu Kecamatan Teluk Bayur menjadi wilayah terpanas di Indonesia. (adm/arp)