MANAGED BY:
SELASA
28 NOVEMBER
UTAMA | SANGGAM | PEMERINTAHAN | PARLEMENTARIA | EKONOMI | ALL SPORT | KALTIM | KOMBIS

KALTIM

Senin, 14 Agustus 2023 00:07
Grade A Bisa Laku Rp 1–2 Juta

Tutorial Jitu Mengembangbiakkan Gupi Mawar Merah

Grade A: Gupi Mawar Merah Grade A memiliki dorsal dan ekor lebat dan mengembang indah.

Bagi pencinta ikan hias sekaligus bunga, half black red rose tail guppy bisa jadi alternatif untuk dikoleksi. Sebagaimana namanya, ikan mungil ini memiliki perawakan ekor bak bunga mawar yang tengah merekah.

 

“MAKANYA orang banyak menyebutnya mawar merah,’’ kata Ahmad Rifai, CEO Mukmin Guppy Jakarta. Gupi mawar merah, lanjut Rifai, kini jadi salah satu ikan yang banyak diburu kolektor.

Kecantikan ekor dan dorsal (sirip punggung) sungguh memanjakan mata. Terlebih, saat ikan itu tengah aktif bergerak.

Gupi banyak dikembangkan di berbagai negara Asia, termasuk Thailand dan Vietnam. Sebagian kolektor lokal juga mendatangkan ikan dari luar negeri. Namun, kata Rifai, gupi mawar merah asli Indonesia tidak kalah kualitasnya.

Dalam beberapa bulan terakhir, Rifai aktif membudidayakan gupi mawar merah. Kini, ikan jenis tersebut menjadi salah satu andalannya. Karena itu, dia juga menyarankan para pencinta ikan hias untuk tak ragu mengikuti jejaknya. Salah satu pertimbangannya, gupi tidak sulit untuk diternak. ’’Mudah sekali,’’ tuturnya.

Berbeda dengan cupang yang mengeluarkan telur lebih dulu, indukan gupi langsung melahirkan burayak atau anak ikan. Tak hanya itu, burayak gupi umumnya bisa langsung berenang sehingga mudah merawatnya.

’’Jadi, kemungkinan hidupnya 90 persen,’’ terangnya. Untuk perkawinan, gupi juga tidak rewel. Selama ada sepasang betina jantan, bisa langsung dikawinkan. Di akuarium, ember, atau media apa pun bisa dilakukan. ’’Yang penting kualitas air,’’ tuturnya.

Untuk mengondisikan kualitas air, Rifai biasanya melakukan aerasi. Yakni, mengendapkan kandungan air dalam sebuah wadah beberapa hari. Nah, air jernih di bagian atas saja yang digunakan. Untuk sepasang gupi, minimal dibutuhkan 4 liter air. Jika media sudah siap, yang harus dilakukan adalah memilih indukan dengan kualitas terbaik. Baik itu jantan maupun betina.

Meski 100 persen, kans melahirkan anakan berkualitas sangat besar jika indukannya juga bagus. Dari pengalamannya, dari sepuluhan anak, bisa melahirkan dua-sampai tiga gupi grade A sudah bagus.

Grade A bagi gupi mawar merah ditandai dengan dorsal yang lebat, ekor tebal dan bulat, hingga warna hitam di bagian pinggang yang kuat. Harganya bisa tembus Rp 1–2 juta.

Proses perkawinan hingga hamil umumnya membutuhkan waktu sekitar dua pekan. Biasanya dalam waktu 20 hari hingga sebulan pasca dipasangkan, betina sudah beranak. Agar terhindar dari kanibalisme, indukan wajib dipisahkan.

Banyaknya burayak yang dihasilkan sangat bergantung pada usia betina. Jika usia di atas 1 tahun, betina bisa menghasilkan lebih dari seratus anak. Namun, jika betina baru 3–4 bulan, yang dihasilkan hanya 30-an ekor. ’’Jadi, semakin tua, semakin matang, makin banyak,’’ kata dia.

Proses pembesaran burayak dilakukan seperti gupi pada umumnya. Di usia dua hari, burayak mulai bisa diberi makanan. Untuk menumbuhkan instingnya, dia menyarankan pakan artemia.

’’Itu bagus karena gerak-gerak terus,’’ jelasnya. Dalam waktu tiga bulan, biasanya burayak sudah memasuki usia dewasa. Bahkan sudah bisa dikawinkan. Maklum saja, usia maksimal gupi sekitar 2 tahunan.

Untuk menjaga kesehatan, Rifai menekankan pentingnya menjaga kualitas air. Yang paling baik adalah melakukan pembersihan dengan spons atau sedot kotoran secara rutin tanpa perlu mengganti air terlalu sering. Sebab, gupi sangat sensitif dengan perubahan lingkungan. Imbasnya, gupi bisa stres dan mati. (jpg/sam)


BACA JUGA

Sabtu, 18 November 2023 13:34

Gelar Diskusi Umum

BALIKPAPAN — Tokoh Muda OCCIA, Rendy, menyoroti isu adanya tudingan…

Rabu, 15 November 2023 21:32

UMP 2024 Naik

PEMERINTAH memastikan Upah Minimum Provinsi atau UMP 2024 naik. Paling…

Selasa, 14 November 2023 20:44

Guru di Sini seperti Raja, Sangat Tinggi Kedudukannya

Uswatun Khasanah mengenalkan tarian dan permainan tradisional serta makanan khas…

Senin, 13 November 2023 10:34

Badan Otorita, Pengusaha dan FT Unmul Siap Kolaborasi Sambut IKN

Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sudah di depan mata. Pembangunannya…

Rabu, 04 Oktober 2023 21:42

Diminta Jangan Tutup Mata Benahi Pertambangan

Berbekal jabatan dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Akmal Malik punya fleksibilitas…

Kamis, 21 September 2023 20:28

Jadi Pelajaran untuk Cagar Budaya di Kaltim

JAKARTA - Terbakarnya Gedung A Museum Nasional Indonesia yang menimpa…

Selasa, 05 September 2023 19:47

Kombinasikan Tenun NTT untuk Membuat Karakter Komodo

Azriel Emeraldo Mukti Andima mampu menyabet dua penghargaan sekaligus dalam…

Kamis, 31 Agustus 2023 21:10

Abdunnur-Kamaruddin Amin Unggulan

SAMARINDA - Belum semua fraksi DPRD Kaltim buka-bukaan terkait calon penjabat (Pj)…

Rabu, 23 Agustus 2023 00:24

Tanam Aneka Jenis dengan Manfaat Berbeda

Di lantai 2 rumahnya, Jessica Halim menanam berbagai tanaman pangan.…

Senin, 21 Agustus 2023 00:09

Ada Sekoteng hingga Bandrek dan Peserta Asing Selalu Memuji Enak

Sandyaga Maulana Bahri sebenarnya sudah mulai menikmati suasana perkemahan saat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers