PULAU DERAWAN – Untuk kali pertama pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan RI digelar di Dermaga Sidayang, Kampung Tanjung Batu.
Pelaksanaan yang diinisiasi Kapolsek Pulau Derawan, AKP Ridwan Lubis itu bertujuan agar seluruh wisatawan yang hendak berangkat ke Pulau Derawan bisa mengikuti upacara tersebut.
Ia menuturkan, pelaksanaan di dermaga ini baru pertama kali dilakukan, bertepatan juga dengan libur akhir pekan. Sehingga bisa menarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk ikut upacara 17 Agustus. "Ini baru pertama kali," katanya.
Terbukti, meskipun baru pertama kali dilaksanakan, animo masyarakat maupun turis sangat tinggi. Bahkan, tidak sedikit yang mengabadikannya melalui ponsel mereka.
"Tujuan kami jelas agar seluruh masyarakat bisa menghormati jasa para pahlawan dengan ikut upacara hari kemerdekaan ini," paparnya.
Dilanjutkannya, upacara dimulai sejak pukul 08.00 Wita dengan sebanyak 70 orang Paskibraka, 2 Polisi, 1 TNI AL, 1 TNI AD, bertugas menjadi petugas upacara.
Di sisi lain, seluruh aktivitas masyarakat dihentikan saat pengibaran sang saka Merah Putih. "Kami minta semua aktivitas dihentikan, termasuk penyeberangan speed. Dan mereka menghormatinya," katanya.
Bahkan motoris speedboat dan kru kapal vinisi yang bersandar di dermaga tersebut juga ikut melaksanakan upacara, dengan mengibarkan bendera Indonesia di speedboat dan kapal mereka.
"Bersyukur semua berjalan lancar. Tidak ada kendala apapun yang dialami," ujarnya.
Camat Pulau Derawan, Samsuddin mengatakan, meskipun baru pertama kali dilaksanakan, kegiatan ini berlangsung khidmat dan menarik. Pasalnya, selain kegiatan upacara, pihaknya juga menyiapkan tari-tarian tradisional untuk menghibur masyarakat, maupun wisatawan yang menyaksikan upacara tersebut.
"Ini konsep yang sederhana namun mewah," tuturnya.
Ia melanjutkan, selama ini biasanya upacara dilaksanakan di lapangan yang ada di Tanjung Batu, namun suasana berbeda ditampilkan pada perayaan tahun ini.
"Saya berharap agar tahun depan, lebih meriah, namun tetap pada poros nilai-nilai perjuangan," tutupnya. (hmd/arp)