TANJUNG REDEB – Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal, Saipul Rahman menyampaikan rasa sukacitanya bersama jajarannya saat memperingati 40 Tahun Perumda Air Minum Batiwakkal melayani masyarakat di Kabupaten Berau.

Perumda Air Minum Batiwakkal yang sebelumnya bernama Badan Penyelenggara Air Minum (BPAM) yang dipimpin oleh Datu Hamid itu, awalnya hanya melayani 150 pengguna, kini Perumda Air Minum Batiwakkal telah melayani ribuan pelanggan di Berau.

“Saat ini Perumda Air Minum Batiwakkal telah melayani hampir 35 ribu pelanggan di Berau,” jelas Saipul pada Rabu (16/8).

Dirinya menyampaikan pesan yang disampaikan oleh pimpinan pendahulunya yang telah mewarnai perjalanan penyediaan air bersih di Berau selama 40 tahun lamanya untuk menjalankannya dengan sebaik mungkin.

“Ini merupakan kebahagiaan bagi kami, karena bisa mewarisi karya besar yang diberikan oleh pendahulu-pendahulu kami,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pemangku kebijakan yang memiliki peran penting dalam perjalanan Perumda Air Minum Batiwakkal hingga masa kini.

Bersamaan dengan HUT ke-40 Perumda Air Minum Batiwakkal juga diresmikan gedung pelayanan baru yang diharapkan bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Kita juga sekalian meresmikan gedung layanan baru, gedung ini selalu terbuka untuk pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.

Terpisah, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun ke-40 untuk PDAM dan mendorong segenap jajaran Perumda Batiwakkal agar senantiasa mengupayakan peningkatan pengembangan sarana dan prasarana serta pemeliharaan pengelolaan air minum di Kabupaten Berau.

“Tentu, kita juga melihat, bahwasanya PDAM saat ini telah mengalami berbagai kemajuan yang cukup signifikan baik dari sisi cakupan maupun dari sisi kualitas pelayanan,” terangnya.

Dirinya menyebut, dari sisi kualitas, kuantitas dan kontinyuitas layanan, juga memperlihatkan hasil yang cukup menggembirakan. Paling tidak hal ini tercermin dalam audiensi langsung saya dengan masyarakat.

“Hal ini saya kira juga dapat ditiru oleh OPD-OPD lain yang pelayanannya langsung bersentuhan dengan masyarakat,” pungkasnya. (sen/sos/arp)