TANJUNG REDEB - Fenomena politik uang yang sering terjadi pada setiap momentum pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) hingga kini terus berkembang secara tak kasat mata. Adanya hal itu menjadi perhatian Bupati Berau, Sri Juniarsih.
Menurutnya politik uang sering terjadi pada setiap penjuru daerah. “Tinggal bagaimana dari pihak wewenang dan juga sinergi antar TNI/Polri untuk bisa meminimalisir hal-hal tersebut," ujarnya kepada awak media kemarin.
Ia mengatakan Pemilu yang diselenggarakan tahun depan tersebut dilaksanakan secara serentak. Sehingga ia berharap tidak ada unsur-unsur paksaan dan money politic. “Mudah-mudahan masyarakat juga bisa turut berpartisipasi menjaga stabilitas, keamanan, ketertiban antar sesama," ujarnya.
Di tempat yang sama, Dandim 0902/BRU, Letkol Inf Doni Fatra mengimbau masyarakat agar lebih bijak dan teliti meyakinkan diri memilih para bacaleg anggota DPRD Berau dan calon Bupati periode selanjutnya.
“Bisa lebih cerdas lagi yang tentunya untuk membangun Kabupaten Berau lebih baik," paparnya.
Ia pun meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Berau untuk bisa terus melakukan monitor dan memantau jalannya Pemilu. Dan agar koordinasi bisa terus berjalan.
“Saling bersinergi itu perlu dilakukan, dan kita akan terus selalu berkoordinasi dengan para instansi terkait untuk menjaga keamanan Pemilu mendatang,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Divisi Hukum, Pencegaan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (HP2H) Bawaslu Berau, Ira Kencana menyebut saat ini pihaknya tengah melakukan pemetaan kerawanan di 13 kecamatan di Kabupaten Berau.
Diakuinya bahwa setiap kecamatan terdapat permasalahan yang akan menghambat jalannya Pemilu yang digelar secara serentak pada 2024 mendatang.
“Karena memang setiap kecamatan pastinya berbeda-beda cara untuk menanganinya” ujarnya kepada Berau Post.
Menurutnya yang sering terjadi permasalahan di tengah masyarakat yakni terkait dengan politik uang. Pasalnya, hal tersebut sangat susah untuk dihindari dan akan terjadi.
"Menurut data yang kami kumpulkan, Kecamatan Tanjung Redeb dan Kecamatan Batu Putih adalah kecamatan yang rawan terjadi money politic," ucapnya. (aky/arp)