PULAU DERAWAN – Musibah kebakaran kembali melanda di Kabupaten Berau. Kali ini menimpa dua rumah di Jalan Raya Kabupaten, RT 13, Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan, sekira pukul 23.30 Wita, Selasa (22/8).
Diungkapkan salah seorang saksi mata, Ramdan, saat kejadian sedang terjadi pemadaman listrik dan melihat cahaya terang yang diketahui kobaran api di rumah milik Mumu (50).
"Itu rumah kosong, saya kaget melihat api sudah besar," katanya.
Sontak, ia langsung berteriak dan memanggil warga untuk membantu melakukan pemadaman. Sebab, jarak rumahnya dengan kobaran api hanya dua meter saja.
Sementara itu, Kapolsek Pulau Derawan, AKP Ridwan Lubis mengatakan, api diduga berasal dari korsleting listrik. Api dengan cepat membesar karena bahan kayu, ditambah embusan angin cukup kencang.
Besarnya kobaran api membuat petugas pemadam kebakaran Posko Tanjung Batu kesulitan memadamkan kebakaran. Alhasil, sebanyak dua unit rumah ludes terbakar. Akibat kebakaran tersebut, tidak ada satu barang yang berhasil diselamatkan.
"Dua bangunan ludes terbakar, kami fokus pemadaman di rumah yang belum terbakar," katanya.
Hal ini dilakukan agar api tidak merembet ke bangunan lain. Apalagi, lokasi tersebut dekat dengan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tanjung Batu. Hingga jika api menyebar, dikhawatirkan akan merembet ke SPBU tersebut.
"Itu yang kami cegah. Agar tidak merembet ke bangunan lain. Apalagi dekat SPBU," katanya.
Berselang satu jam, api berhasil dipadamkan dengan bantuan dari warga, dan juga TNI Polri. Akibat musibah kebakaran ini, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. "Tidak ada korban jiwa dalam musibah kali ini," tutupnya. (hmd/arp)