KELAY - Masyarakat Kampung Merasa dan Sido Bangen, akhirnya bisa merasakan layanan listrik 24 jam. Hal itu ditandai dengan peresmian pengoperasian listrik 24 jam di Unit Layanan Kelay dan Unit Layanan Merasa, oleh Bupati Berau Sri Juniarsih, didampingi Manager PLN UP3 Berau M Harryadi Poel, kemarin (24/8).
Dalam kesempatan itu, Sri Juniarsih, mengatakan, dengan terealisasinya pengoperasian listrik 24 jam di Kecamatan Kelay, tentu merupakan satu langkah positif yang mencerminkan keseriusan, sekaligus konsistensi PT PLN dalam upaya memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat yang belum terjamah listrik 24 jam dan letak geografisnya jauh dari Tanjung Redeb.
“Pemerintah Kabupaten Berau memiliki komitmen kuat untuk terus mendorong percepatan penyalaan listrik di seluruh kampung yang belum memiliki jaringan listrik memadai,” ujarnya.
Pihaknya bersama PLN terus berupaya selangkah demi selangkah, menjawab dan memenuhi kebutuhan listrik bagi seluruh masyarakat di berbagai penjuru Berau, termasuk di kampung-kampung Kecamatan Kelay. Pihaknya juga berkomitmen untuk meningkatkan sarana dan prasarana publik yang berkualitas, adil, dan berwawasan lingkungan, yang dilaksanakan melalui program peningkatan fasilitas listrik di seluruh kampung dan pengadaan 1000 titik WiFi gratis hingga tingkat desa.
“Secara khusus, saya berpesan kepada jajaran PT PLN UP3 Berau untuk terus memacu pemasangan jaringan listrik di kampung-kampung lainnya yang masih belum teraliri listrik, sembari terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” jelasnya.
Tentu, ada banyak tantangan yang sudah maupun yang akan dihadapi, namun bupati berharap semangat melayani tetap terus ditingkatkan demi kepuasan dan kesejahteraan masyarakat Bumi Batiwakkal. Bupati juga mengimbau agar masyarakat dapat menjaga dan memelihara jaringan listrik yang sudah dibangun dengan sebaik-baiknya.
“Dan yang tidak kalah pentingnya, saya mengingatkan, gunakanlah listrik dengan bijak dan penuh kehati-hatian. Jangan berlebihlebihan, apalagi abai keselamatan,” tuturnya.
Untuk diketahui juga beber bupati, Kecamatan Kelay terdiri dari 14 kampung, dimana 6 di antaranya telah berstatus maju yaitu Kampung Merabu, Merapun, Muara Lesan, Merasa, Long Beliu, dan Sido Bangen. Kemudian, 7 kampung berstatus berkembang, yaitu Kampung Panaan, Lesan Dayak, Long Duhung, Long Lamcin, Long Keluh, Long Pelay, dan Long Sului. Serta 1 kampung masih berstatus tertinggal, yaitu Kampung Mapulu.
“Saya berharap, dengan menyalanya listrik 24 jam ini, semoga dapat mempercepat proses pembangunan kampung menjadi kampung yang mandiri, dan mudahmudahan listrik ini akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Khususnya kegiatan perekonomian dalam rangka mewujudkan visi Kabupaten Berau yang maju dan sejahtera,” ujarnya.
Untuk itu, bupati mendorong, khususnya para kepala kampung dan camat di Kelay, untuk terus memaksimalkan potensi yang ada, terutama dari sisi pariwisata dan ekonomi kreatif. Ia juga sangat mengharapkan peran aktif dari jajaran DPMK, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, dan seluruh perangkat terkait, termasuk pihak perusahaan swasta untuk bersama-sama memberikan pendampingan dan pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang.
“Saya meyakini, dengan sinergitas dan kerja sama dari kita semua, peningkatan kesejahteraan masyarakat akan dapat kita wujudkan,” tutupnya.
Sementara, Camat Kelay, Toris, mengaku masih sebagian besar kampung di wilayah kerjanya belum terfasilitasi listrik 24 jam. Yang sudah 24 jam saat ini baru Kampung Sido Bangen dan Merasa. Namun, dari 14 kampung di Kelay, ada juga kampung yang telah menggunakan diesel, maupun PLTS, namun belum 24 jam.
“Seperti misalnya penggunaan PLTS Comunal merupakan bantuan pihak ketiga di Long Beliu, Merapun, ada juga yang baru dibangunkan di Long Lamcin dengan Long Suluy untuk RT 1. Selebihnya belum semua, masih mengandalkan genset (generator set), ada yang pribadi dan ada yang dari kampung,” ungkap Toris.
Meski begitu, pihaknya bersyukur dua kampung di Kecamatan Kelay saat ini sudah bisa merasakan listrik 24 jam. “Terima kasih atas perhatian kepada kami warga Kecamatan Kelay, khususnya dua kampung yang sudah teraliri listrik 24 jam. Ke depan kami tetap berharap seluruh kampung di wilayah kami bisa sepenuhnya merasakan listrik 24 jam,” pungkasnya. (mar/adv/sam)