MANAGED BY:
SENIN
11 DESEMBER
UTAMA | SANGGAM | PEMERINTAHAN | PARLEMENTARIA | EKONOMI | ALL SPORT | KALTIM | KOMBIS

PEMERINTAHAN

Jumat, 25 Agustus 2023 15:32
Dorong Petani Kakao Tingkatkan Hasil Panen
Sri Juniarsih

TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Perkebunan (Disbun), terus berupaya meningkatkan jumlah luasan tanaman Kakao di Berau karena dinilai menjadi potensi yang sangat harus dijaga dan dikembangkan secara maksimal.

Di sela kegiatan, Bupati Berau, Sri Juniarsih, mengatakan, kakao Berau terutama yang dikelola oleh masyarakat di Kampung Merasa, Kelay, sudah dikenal mendunia, bahkan sudah dikirim ke beberapa negara.

Banyak cokelat di daerah lain, tetapi mereka rebutan untuk memesan cokelat di Kalimantan Timur, khususnya di Berau. Sehingga pihaknya berpesan kepada masyarakat untuk semangat menanam kakao, karena merupakan potensi Bumi Batiwakkal yang menjanjikan.

“Tentu saja kami juga akan terus mendorong para petani maupun masyarakat setempat, supaya bisa memproduksi cokelat di Berau lebih semangat dan bisa menghasilkan ekonomi yang lebih baik ke depan,” ujar Juniarsih.

Untuk itu, bupati sangat mendorong khususnya para kepala kampung dan camat di Kelay untuk terus memaksimalkan potensi kampung, terutama dari sisi pariwisata dan ekonomi kreatif. Hal ini bisa dimulai dari pembuatan olahan makanan maupun kerajinan tangan, yang mungkin bisa menjadi daya tarik pengunjung untuk dibawa pulang sebagai buah tangan khas dari Kecamatan Kelay.

“Saya juga sangat mengharapkan peran aktif dari jajaran DPMK, dan seluruh perangkat terkait, termasuk pihak perusahaan swasta untuk bersamasama memberikan pendampingan dan pemberdayaan masyarakat, khususnya pengembangan kakao,” bebernya.

Sementara Kepala Disbun Berau, Lita Handini, mengatakan, luasan tanaman saat ini terus mengalami penyusutan. Sejak tahun 2018 luasan tanaman Kakao mencapai 2.700 hektare, sekarang hanya tersisa seluas 1.000an hektare saja.

Sehingga pihaknya saat ini terus melakukan upaya-upaya strategis, agar lahan yang ada sekarang tidak lagi berkurang. “Banyak yang beralih taman, kebanyakan yang terjadi ialah beralih menjadi pekebun sawit,” ujar Lita.

Terlebih diakuinya, beberapa waktu ke belakang Berau telah menerima beberapa penghargaan terkait kakao Berau ini. Selain itu, kakao Bumi Batiwakkal ini juga sudah sangat dikenal orang. Tentu saja menjadi motivasi bagi pemerintah untuk melakukan upayaupaya agar kakao bisa terus berkembang.

“Saat ini hilir sudah berjalan, kualitas tidak diragukan, begitu juga pembeli atau peminatnya banyak. Namun kita masih terkendala di hulu yaitu petani semakin berkurang karena banyak yang beralih ke kelapa sawit,” jelasnya.

Hal ini pun disebutnya menjadi pekerjaan rumah. Pihaknya tentu harus memberikan pemahaman kepada para petani bahwa kakao juga lebih menguntungkan. Oleh sebab itu, Disbun harus punya inovasi, bagaimana pihaknya memberikan keyakinan bahwa tanam kakao bisa untung. “Saya mencontohkan, tanaman kakao setengah hektare kalau dikelola maksimal, hasilnya sama dengan punya sawit 4 hektare,” ungkapnya.

Menurutnya, menanam kakao perlu ketelatenan. Contoh petani di Kampung Rantau Panjang hanya punya seperempat hektare lahan kakao dengan 200 pohon kakao. Bisa panen setiap minggu 100 kilogram, dijual Rp 12 ribu per kilogram. Sebulan 4 kali panen bisa mendapatkan penghasilan Rp 4,8 juta. Itupun hanya kerja 4 jam setiap hari. “Kan lebih efisien waktu dengan hasil yang memuaskan,” katanya.

Di samping itu, Lita melanjutkan, ada penghasilan lain dari membuat bibit. Dari 100, 40 pohon khusus bibit. Tanam dari biji kakao 3 bulan disambung pucuk agar lebih cepat berbuah. 6 bulan jadi dijual Rp 29 ribu per bibit, bisa 4.000 bibit 6 bulan, setahun 8.000 bibit sama dengan Rp 160 juta penghasilan kotor, bersih sekitar Rp 100 juta.

“Jelas sangat menguntungkan. Kakao ini prospeknya jangka panjang, bisa berbuah hingga 30 tahun. Masih bisa diremajakan, tumbuh tunas baru dan tingginya rendah gampang dipanen,” terangnya.

Lita menuturkan, pihaknya telah melakuan pemetaan lahan kakao. Dari 1.093 hektare lahan Kakao di Kabupaten Berau, pihaknya memperoleh 500 hektare lahan untuk didata secara resmi. 500 hektare lahan itu dikatakannya kemudian akan dibuatkan SK sebagai kawasan pengembangan kakao di Berau.

“Area itu yang kami dukung untuk diberikan bantuan stimulan, pupuk, pendampingan petani melalui sekolah lapang. Bantuan racun kalau terserang hama. Kita berkolaborasi swasta yg membeli kakao petani. Agar membeli dengann harga menguntungkan petani. Kualitas baik 40 ribu per kilogram,” bebernya.

“Kita minta pihak swasta membimbing petani, melatih dan mengajari. Memberikan bantuan, juga pupuk bahan alami. Mereka yang menjemput kakao. Jadi tidak memberatkan petani menjual,” tutup. (mar/adv/sam)


BACA JUGA

Senin, 11 Desember 2023 13:12

Rotasi Pejabat Harus Sesuai Keahlian

TANJUNG REDEB - Anggota Komisi I DPRD Berau, Rudi Parasian Mangunsong,…

Jumat, 08 Desember 2023 20:18

Kuota CPNS untuk Berau di Tahun 2024 Belum Jelas

TANJUNG REDEB - Pemerintah Pusat akan melaksanakan kembali pendaftaran Calon…

Kamis, 07 Desember 2023 21:24

Persaingan "Perebutan" Lima Kursi JPTP yang Kosong: 14 Peserta Gugur, Tersisa 19

TANJUNG REDEB – Jafung Analis Kepegawaian BKPSDM Berau, Feridiansyah memastikan…

Kamis, 30 November 2023 20:20

Dukung Adanya Kamus Bahasa Lokal

TANJUNG REDEB - Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur melalui Kelompok…

Rabu, 29 November 2023 19:48

Akan Hadirkan Ruang Baca Terbuka

TANJUNG REDEB – Tak hanya menyediakan buku untuk dibaca oleh…

Selasa, 28 November 2023 19:59

Bupati Terima Lencana Bakti Pembangunan Desa

LOMBOK BARAT - Bupati Berau Sri Juniarsih Mas kembali menerima…

Selasa, 28 November 2023 19:59

Sarana Peningkatan Minat Baca

TANJUNG REDEB – Pelaksanaan Tour Library Kaltim 2023, diyakini menjadi…

Senin, 27 November 2023 19:58

Pastikan Arsip Terjaga dengan Baik

TANJUNG REDEB – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Berau terus…

Jumat, 24 November 2023 19:33

Dispusip Berau Terima Studi Tiru Dispusip PPU

TANJUNG REDEB – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Berau menerima…

Kamis, 23 November 2023 19:57

Perpustakaan Harus Terus Bertransformasi

TANJUNG REDEB – Mewakili Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers