TANJUNG REDEB – Sampai saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau masih terus mempersiapkan Pemilihan Kepala Kampung (Pilkakam) serentak dalam waktu dekat ini.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Berau, Tentram Rahayu mengatakan, persiapan di setiap tahapan terus dimaksimalkan. Selain memastikan total jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di setiap kampung, pihaknya juga melakukan persiapan lain untuk menyukseskan Pilkakam serentak tersebut.
“Kebanyakan di setiap kampung ada satu TPS, namun ada juga yang lebih dari satu TPS, tergantung jumlah pemilihnya nanti,” ujarnya kepada awak media, kemarin.
Dari proses persiapan yang pihaknya lakukan, salah satu yang paling penting adalah peran dari panitia pemilihan di setiap kampung. Mengingat, panitia harus lebih jeli dan teliti serta selektif dalam pemeriksaan pemberkasan calon Kakam.
“Pemberkasan harus lebih teliti dan cermat diperiksa, untuk menghindari masalah yang tidak diinginkan nantinya,” paparnya.
Tentram berpesan kepada panitia Pilkakam di setiap kampung untuk memperhatikan jika peserta atau calon kepala kampung hanya satu calon. Maka akan diperpanjang waktu pendaftarannya.
Namun, jika calon yang mendaftar lebih dari lima, maka akan ada ujian tertulis bagi para calon Kakam tersebut. “Kalau hanya satu calon kita perpanjang masa pendaftaran, namun lebih dari lima calon kita akan melaksanakan ujian tertulis,” jelasnya.
Untuk menekan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya juga telah melakukan rapat bersama pihak TNI-Polri untuk membahas tentang persiapan keamanan di saat proses pemungutan suara.
“Untuk menjaga kondusivitas, kami telah melakukan rapat bersama TNI-Polri,” katanya.
Tentram berharap, 53 kampung yang melaksanakan Pilkakam serentak bisa berjalan lancar hingga pelaksanaan berjalan hingga selesai. Serta tidak terjadi banyak kendala selama persiapan di setiap tahapan yang pihaknya kerjakan.
“Semoga persiapan kita matang dan tidak terlalu banyak kendala yang dihadapi. Tentunya kita berharap Pilkakam ini bisa sukses yang melahirkan Kakam yang bisa memajukan kampung dan mensejahterakan masyarakatnya,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Anggota Komisi I DPRD Berau, Falentinus Keo Meo meminta para panitia Pilkakam dapat jeli dalam memperhatikan syarat calon pendaftar.
Menurut Falen, untuk memastikan Pilkakam berjalan lancar tanpa ada kecurangan, semua panitia seleksi di setiap kampung yang menggelar Pilkakam harus bisa menjalankan semua tahapan berdasarkan aturan yang berlaku.
“Mulai dari penjaringan sampai penetapan calon harus benar-benar sesuai aturan. Jangan ada diskriminasi terhadap bakal calon yang ingin mendaftar di Pilkakam,” ujarnya.
Ia menyebut, Pilkakam merupakan pesta demokrasi yang erat kaitannya dengan emosional warga di kampung setempat. Sehingga, pelaksanaannya harus benar-benar dijamin sesuai dengan prosedur, agar Pilkakam dapat terselenggara dengan aman dan lancar.
“Jalankan tupoksinya sesuai aturan yang berlaku, jangan sampai terjadi hal-hal yang menghambat jalannya pilkakam tersebut,” katanya. (aky/arp)