BIDUKBIDUK – Akibat robohnya pagar pembatas di objek wisata Labuan Cermin membuat tempat wisata itu kini bebas dimasuki buaya. Bahkan, tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim mendapati ada dua ekor buaya.

Seperti diketahui keberadaan pagar pembatas dibuat untuk menghalangi buaya masuk ke area Labuan Cermin. Namun pagar tersebut roboh diduga akibat dorongan arus air yang setiap saat menerjang.

Kepala BKSDA Seksi Konservasi Wilayah I Kalimantan Timur, Ilyas membenarkan saat ini kembali ada buaya di Labuan Cermin. Informasi tersebut didapat dari laporan pemerintah kampung.

Setelah mendapat laporan kemunculan buaya, pihaknya menurunkan tim untuk melakukan peninjauan di lapangan untuk memastikan hal tersebut. “Kami langsung memastikan ke lapangan, dan pada malam hari kami menyisir tempat wisata Labuan Cermin itu. Dan benar ada buaya di sekitar situ, kali ini ada dua buaya,” bebernya.

Selain tim dari BKSDA, pihaknya menyisir lokasi tersebut bersama Disbudpar dan dokter hewan dari COP. Tim tersebut berada di Labuan Cermin mulai dari 26 hingga 30 Agustus. Hal itu dilakukan selain memastikan keberadaan buaya, juga mengatur cara untuk melakukan penangkapan buaya tersebut.

“Kami koordinasi terlebih dahulu dengan pemerintah kampung, pokdarwis dan juga ada rapat dengan masyarakat Kampung,” ucapnya.

Dari hasil rapat yang dilakukan, semua sepakat untuk mengevakuasi buaya tersebut, yang nantinya akan ditangkap dan dipindahkan ke tempat yang jauh dari permukiman atau aktivitas masyarakat.

“Metode penangkapan ada beberapa cara yang bisa kami lakukan, yaitu bisa menggunakan kandang jebak, pancingan jebak atau pemasangan jaring di sekitar tempat buaya itu berada,” ungkapnya.

Jauh hari sebelum kembali munculnya buaya di Labuan Cermin seperti saat ini, tim gabungan dan masyarakat sudah pernah menangkap buaya dan melepasliarkan di tempat yang dirasa aman dari aktivitas masyarakat.

“Nantinya kalau ditangkap juga bakal dievakuasi, ada dua tempat yang rencana untuk pelepasan yaitu di Sigending dan Sungai Lempot,” ungkapnya.

Untuk saat ini wisata Labuan Cermin ditutup untuk umum guna keselamatan bersama. Meskipun selama ini belum ada kejadian orang diterkam buaya di tempat wisata tersebut.

“Demi keamanan ditutup untuk umum, sampai waktu yang belum bisa ditentukan. Karena saat ini masih ada buaya di area tempat wisata tersebut,” tutupnya. (adm/arp)