SURABAYA - Dalam rangka menarik investor ke Bumi Batiwakkal, Dinas Penanam Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mengikuti Invesda Expo 2023 di Kota Surabaya, Jawa Timur, yang digelar sejak 1 hingga 4 September 2023.

Dalam pameran tersebut, melalui program Inovasi PIKATI, DPMPTSP Berau bersama Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Dinas Perkebunan (Disbun) serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) turut hadir dalam rangka mendatangkan investor ke Berau.

Kepala DPMPTSP Berau, Nanang Bakran, menyebut, kegiatan ini berusaha menonjolkan produk-produk unggulan UMKM Berau serta mempromosikan potensi-potensi selain pertambangan dan pertanian.

“Keikutsertaan Berau dalam event ini untuk mempromosikan dan akhirnya mendorong investor datang,” terang Nanang, Minggu (3/9).

Tim Berau sendiri mulai memperkenalkan potensi investasi di luar sektor pertambangan atau sektor Sumber Daya Alam (SDA) tak terbaharukan. Namun, timnya lebih memperkenalkan misalnya sektor pertanian secara luas, hingga potensi pariwisata yang dimana Berau punya dua di antaranya Pulau Derawan dan Pulau Maratua. “Wisata kita termasuk lengkap. Mau pantai ada Derawan, Maratua, hingga Bidukbiduk. Mau yang alam ada Kelay, mau retro ada Kota Tua Teluk Bayur,” paparnya.

Melalui Inovasi PIKATI atau Peluang Integerasi dan Kolaborasi untuk Transformasi Investasi itu, diharapkan bisa memjadi terobosan bagi atmosfer investasi di Bumi Batiwakkal.

Nanang menegaskan, memperkenalkan sektor pertanian yang luas serta potensi pariwisata merupakan salah satu upaya memperkenalkan kekayaan alam Berau selain pertambangan yang diharapkan bisa dilirik oleh investor yang ada. “Memang kita sampaikan itu dalam sektor pertanian dalam arti luas, dan parawisata di Berau,” paparnya.

Berau sendiri berharap nanti akan ada yang tertarik untuk menanam modal ke Berau, selain itu pihaknya juga selalu berusaha menjalin komunikasi yang baik, serta menawarkan kemudahan dalam melakukan investasi di Berau.

“Dan juga termasuk produk UMKM kita ada yang tertarik, baru perlihatkan. Semoga saja bisa berlanjut,” ujarnya.

Ke depan juga pihaknya akan berusaha mempermudah investasi dengan memberikan aturan dan regulasi yang jelas. Sehingga investor tidak gagal paham dan tertarik. Selain itu, dalam rangka memasifkan promosi, juga akan dibarengi mengikuti kegiatan serupa lebih intensif. “Kita harus banyak mengikuti event, expo dan promosi baik di dalam daerah maupun luar daerah,” terangnya.

Bahkan, jika memungkinkan promosi ini akan dilakukan hingga ke mancanegara untuk bisa menyebarkannya seluas mungkin. Sehingga potensi masuknya investasi juga bisa lebih besar. Tentu, DPMPTSP Berau tak sendiri dan bergerak bersama OPD lainnya. “Bahkan kalau bisa keluar negeri agar potensi yang ada di daerah kita banyak di kenal, dalam hal ini diperlukan juga kaloborasi antar OPD terkait,” pungkasnya. (*/sen/sam)