TANJUNG REDEB – Kepala Dinas Perikanan Berau, Dahniar Ratnawati menyebut pemerintah akan menyediakan 240 tenda untuk meramaikan acara Manutung Jukut atau bakar ikan.
Dijelaskannya, saat ini pihaknya masih terus melakukan mengonsep penataan tenda yang akan digunakan untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Berau dan Tanjung Redeb itu.
“Kami masih menyusun konsep kegiatan, karena memang kegiatan Manutung Jukut ini sangat ditunggu masyarakat,” ujarnya kepada Berau Post, kemarin.
Menurut Dahniar, dalam kegiatan itu Pemkab Berau akan menyediakan 240 tenda dengan ukuran 4x4 meter. Nantinya tenda tersebut akan diisi Organisasi Perangkat Dareh (OPD) di lingkup Pemkab Berau dan masyarakat.
“Dari 240 tenda, 47 di antaranya akan ditempati oleh semua OPD. Sementara sisanya akan disediakan secara gratis untuk masyarakat yang juga ikut meramaikan kegiatan Manutung Jukut,” terangnya.
Bukan hanya menyediakan tenda saja, Pemkab Berau juga akan memberikan ikan ke setiap tenda. Di mana, satu tenda akan mendapat 20 kilogram (Kg). Sehingga total ikan yang akan disiapkan dalam kegiatan tersebut sebanyak 2,4 ton.
“Jadi kami terus support masyarakat dengan adanya kegiatan ini, karena ini sudah menjadi agenda tahunan kita. Saya rasa untuk mekanismenya masyarakat pasti sudah paham seperti apa nanti,” paparnya.
Pelaksanaan pada tahun ini diterangkannya berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebab pelaksanaannya diakomodir pemkab dan seluruh biaya untuk pesta rakyat ini akan ditanggung pemerintah.
“Jadi untuk tahun ini semua kegiatan tidak dipungut biaya atau gratis, dan itu juga sudah disampaikan langsung oleh ibu bupati,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Bupati Berau, Gamalis mengatakan, sudah menerima informasi dari Bupati Berau Sri Juniarsih bahwa kegiatan bakar ikan tersebut akan terlaksana seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Untuk meramaikan hari jadi Kabupaten Berau dan Kota Tanjung Redeb, akan banyak kegiatan salah satunya kegiatan yang ditunggu-tunggu masyarakat yakni Manutung Jukut,” ujarnya kepada Berau Post, Selasa (5/9) lalu.
Manutung Jukut ini ditegaskan Gamalis akan dilaksanakan secara gratis untuk umum. Sehingga, ia menekankan agar tidak ada informasi atau berita hoaks terkait dengan stan tenda arang atau ikan yang harus bayar.
“Kata ibu bupati, kegiatan Manutung Jukut tidak ada pungutan biaya, atau gratis. Mulai dari stan tenda hingga lain sebagainya,” tegasnya. (aky/arp)