TANJUNG REDEB – Sebagai upaya meningkatkan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan. Pemprov Kaltim dan Pemkab Berau menjalin kerja sama dengan melaksanakan pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Lembaga Penyedia Layanan Pemberdayaan Perempuan di Hotel Palmy, Jalan SA Maulana, Kecamatan Tanjung Redeb, Kamis (7/9).
Asisten I Setkab Berau, Hendratno menyambut baik kegiatan ini karena dapat memotivasi kaum perempuan yang ada di Kabupaten Berau, untuk berusaha dan meningkatkan taraf ekonomi.
Ia menginginkan kegiatan ini menjadi pintu yang membuka banyak peluang dan kesempatan bagi kaum perempuan, supaya terjun dan berpartisipasi dalam bidang ekonomi di sektor ekonomi kreatif yang menjadi perhatian besar dari pemerintah daerah.
“Kegiatan ini memberikan akses kepelatihan sumber daya dan dukungan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama kaum perempuan,” ungkapnya.
Dirinya juga ingin pelatihan ini dapat membuka wawasan para wanita atau ibu-ibu penggiat UMKM agar dapat lebih berkreativitas dan memperhatikan sertifikasi halal dalam peluncuran produk yang akan diperjualbelikan.
“Tingkatkan skill dan berusaha keras untuk bisa meningkatkan perekonomian kita,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala DKP3A Kaltim, Noryani Sorayalita mengatakan pihaknya memberikan fasilitas sertifikat halal untuk UMKM, pelaku usaha secara gratis oleh MUI melalui UINSI. Juga bekerja sama dengan UINSI, di mana pada tahun 2023 ini mendapat jatah 4000 sertifikasi dan baru 300 yang dikeluarkan dengan prioritas pelaku usaha perempuan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
“Kami dari pemerintah provinsi memfasilitasi mendapatkan kemudahan untuk pelaku usaha perempuan,” katanya.
Ia berharap, nantinya bisa terbentuk asosiasi atau perkumpulan untuk usaha-usaha kuliner, karena dalam pembinaannya itu lebih mudah.
“Kita perlu berbenah karena sebentar lagi IKN walaupun bukan daerah penyangga IKN tetapi kita tetap perlu pengembangan industri perumahan berbasis ekonomi kreatif,” pungkasnya. (sen/arp)