PT Pamapersada Nusantara (PAMA) Kembali menggelar Media Gathering di Balikpapan, awal pekan ini. Media gathering yang menjadi ajang silaturahmi antara manajemen PT PAMA dengan awak media di Kaltim, juga dirangkai dengan melakukan penanaman bibit mangrove di Pantai Lamaru, Balikpapan.
MENURUNKAN emisi gas rumah kaca, jadi salah satu konsen PT PAMA dalam usianya yang sudah menginjak 30 tahun. Tak sekadar mengeruk emas hitam, manajemen PAMA juga mengimbanginya dengan program pelestarian lingkungan.
Seperti yang dilaksanakan pada Selasa (5/9) lalu di Pantai Lamaru, Balikpapan. Bersama puluhan awak media dan jajaran Polairud Polda Kaltim, perusahaan yang juga beroperasi di Bumi Batiwakkal ini melakukan penanaman 300 bibit mangrove sebagai salah satu kegiatan pelestarian lingkungan yang terus dilaksanakan.
External Relation Department Head PAMA Gunawan Setiadi, menjelaskan, penanaman 300 mangrove hanyalah langkah awal. Sebab PAMA berencana eksplorasi kawasan hutan mangrove untuk dikelola sebagai kawasan wisata mangrove di area Kaltim.
“Sebagaimana diketahui, perusahaan kami bergerak dalam bidang kontraktor batu bara yang masih menggunakan bahan bakar fosil, maka penanaman mangrove ini merupakan salah satu upaya kami untuk menekan emisi gas rumah kaca,” terang Gunawan di sela-sela kegiatan.
CSR Department Head PAMA Maidi Irvan, menambahkan, penanaman pohon mangrove tersebut merupakan salah satu komitmen PAMA dalam menjaga kelestarian alam sambil terus berupaya melakukan transisi menuju energi yang lebih ramah lingkungan.
"Langkah tersebut merupakan bagian dari komitmen kami terhadap kelestarian lingkungan. Jadi kami sama-sama berupaya mengurangi emisi yang dihasilkan dengan melakukan mitigasi dan adaptasi terhadap lingkungan, baik itu melalui revitalisasi hutan, merawat hutan dan melakukan reengineering terhadap alat-alat yang ada di wilayah operasi PAMA,” terang Maidi.
Tidak hanya sektor lingkungan, CSR PAMA juga meliputi sektor ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Kesemuanya lanjut Maidi, telah mengadopsi konsep Triple Bottom Line, yakni people, planet dan profit yang mengusung kesetaraan dan keadilan bagi semua masyarakat lingkungan operasional PAMA. Bahkan saat ini sudah ada tambahan satu aspek lagi yakni ESG atau yang lebih dikenal dengan sebutan tata kelola.
Sebelumnya, Chief BPOP Expert PAMA Sulasman, menjelaskan, mangrove menjadi salah satu tanaman penghasil oksigen yang baik. "Banyak orang yang mau menanam mangrove, tapi tidak dikasih kesempatan. Makanya, ini adalah keberkahan yang luar biasa, karena kita di sini berkesempatan untuk melestarikan lingkungan melalui penanaman mangrove ini," singkatnya. (*/sen/sam)