TANJUNG REDEB - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Berau menggelar pelatihan public speaking sekira pukul 09.00 Wita, Senin (11/9). Kegiatan ini diikuti puluhan peserta dari berbagai elemen masyarakat.
Kepala Dispusip Berau, Yudha Budi Santosa mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai wujud informasi dan transformasi pihaknya dalam menggelar berbagai macam pelatihan dan kegiatan yang bisa meningkatkan sosial skill maupun soft skill. Di mana hal ini untuk meningkatkan kesejahteraan pasca pandemi Covid-19.
“Jadi tujuannya adalah memberikan edukasi, dan pelajaran bagi para peserta yang hadir tadi,” katanya.
Ia melanjutkan, langkah ini juga sebagai pemenuhan kebutuhan perpustakaan, yang tidak hanya menyediakan koleksi cetak saja. Tetap menjadi wadah pembelajaran sepanjang hayat.
"Berbagai pelatihan ini dilaksanakan sebagai wujud bentuk perbaikan diri. Kami juga memberikan pelatihan secara langsung kepada pengguna perpustakaan.
Ini juga bertujuan untuk meningkatkan skill mereka,” bebernya. Ia melanjutkan, dengan adanya pelatihan ini diharapkan seluruh peserta beberapa berbicara di depan publik. Sehingga, ke depannya, peserta memiliki teknik public speaking yang baik dan meningkatkan keterampilan komunikasi persuasif.
“Ini sebagai skill yang bisa digunakan untuk membangun keterlibatan atau relasi dengan audiens saat berkomunikasi di depan umum," paparnya.
Sementara itu, salah seorang peserta pelatihan, Ratu menilai kegiatan ini bernilai positif untuk membuat seseorang percaya diri berbicara di depan publik. Selain itu juga, pemahaman soal materi bisa disampaikan dengan jelas, tenang dan tidak terburu-buru.
“Kegiatan ini sangat bagus. Jika perlu sering-sering diadakan,” katanya.
Ia berharap, usai mengikuti kegiatan ini, keterampilannya bisa bertambah dan menjadikan dirinya seorang Master of Ceremony (MC) ke depannya. “Harapannya seperti itu, makanya saya ikut pelatihan ini,” tutupnya. (hmd/arp)