TANJUNG REDEB - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Berau melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada petugas registrasi online yang berada di kelurahan, kampung dan RT di Balai Mufakat, Selasa(12/9).

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan Kapasitas Operator Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).

Kepala Dinas Dukcapil Berau, David Pamuji mengatakan registrasi online kini memiliki peran yang sangat penting dalam mengelola Kartu Keluarga (KK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan akta Kelahiran.

"Jadi kerja mereka itu mempermudah masyarakat yang belum atau tidak bisa menggunakan aplikasi pelayanan Dukcapil," katanya.

Namun ia menyebut tidak semua masyarakat tidak bisa menggunakan aplikasi Dukcapil, karena sudah banyak masyarakat yang memiliki smartphone. Hanya sebagian masyarakat saja yang belum bisa menggunakan aplikasi terutama masyarakat yang ada di perkampungan.

“Siapa pun yang memiliki ponsel pasti bisa menggunakan aplikasi itu, jika tidak bisa, maka petugas yang mengajari mereka agar bisa menggunakan aplikasi tersebut,” tuturnya.

“Dengan menggunakan aplikasi tersebut masyarakat cukup mengurus di rumah saja tanpa harus ke kantor Dukcapil,” sambungnya.

David melanjutkan, ada dua hal yang mengharuskan masyarakat datang ke kantor Disdukcapil Berau, yaitu perekaman dan belum atau tidak memiliki dokumen.

“Ini orangnya harus datang ke Dukcapil, karena kalau perekaman memang diperlukan foto dan pengambilan sidik jari,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia berharap seluruh warga di Bumi Batiwakkal bisa menggunakan aplikasi Disdukcapil Berau.

“Karena peran petugasnya ini hanya mem-backup bagi warga kesulitan menggunakan aplikasi,” tuturnya.

Dirinya mengungkapkan, petugas registrasi online yang dimiliki Disdukcapil Berau setiap kecamatan sudah mencapai 200 orang.

“53 orang di antaranya sudah ada perjanjian kerja sama dengan Disdukcapil terdiri dari sekolah, kesehatan, rumah sakit, pengadilan agama. Dan setiap kampung itu disiapkan 2 orang setiap kampung mencakup pekerjaannya yaitu kasi pemerintah dan kasi pelayanan,” tutupnya. (adm/arp)