TANJUNG REDEB - Seluruh peserta seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Selda Berau telah menyelesaikan tahapan uji kompetensi (assessment) di UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi di BKD Provinsi Sulawesi Selatan, yang telah dilaksanakan sejak Senin (11/9) hingga Selasa (12/9).
Dijelaskan Jafung Analis Kepegawaian BKPP Berau, Feridiansyah, uji kompetensi ini merupakan tahapan ketiga sejak dibuka pendaftaran pada Agustus lalu. Hasilnya pun akan diumumkan pada tim Panitia Seleksi (Pansel). Tim pansel lah yang nantinya akan mengumumkannya kepada publik hasilnya.
"Untuk saat ini sifatnya rahasia, nanti akan disampaikan hasilnya ke tim pansel," ujarnya.
Adapun tahap selanjutnya kata Feridianyah, pihaknya juga masih menunggu informasi lebih lanjut dari ketua pansel.
"Masih menunggu hasil assesment dulu. Setelah itu baru dilaksanakan tahapan selanjutnya," katanya.
Termasuk untuk nilai juga tidak langsung keluar, setelah itu baru diumumkan lanjutannya. Terkait kemungkinan peserta mengerucut sebutnya, bisa saja terjadi pada tahap ini.
Tapi diingatkannya juga, seluruh peserta yang dinyatakan lolos diharapkan bisa mengikuti seluruh tahapan yang ada, namun jika ada peserta yang tidak hadir karena ada halangan, biasanya tes selanjutnya akan diumumkan beberapa hari sebelumnya agar peserta bisa hadir semua.
"Karena belum ada kebijakan seperti itu. Jika ada yang tidak hadir, belum ada teknisnya seperti apa," paparnya.
Lebih lanjut, berdasarkan hasil assesmen nanti jika memenuhi syarat untuk dimajukan ke wawancara. Jika ada yang tidak lolos, maka tidak akan diikutkan dan selanjutnya akan diserahkan ke bupati Berau.
"Akan ada tiga nama yang akan diserahkan ke bupati nantinya," tutupnya.
Sebelumnya Ketua Komisi I DPRD Berau, Peri Kombong, berharap proses pelaksanaan seleksi sekkab Berau bisa berjalan sesuai tahapan tanpa pengunduran waktu lagi.
Sebab, posisi sekkab yang diisi oleh Penjabat Agus Wahyudi telah berakhir per 1 September lalu. Sehingga, kebutuhan sekkab definitif sangat dibutuhkan sesegera mungkin.
“Kita harapkan prosesnya itu berjalan dengan cepat dan sesuai waktunya,” terang Peri, Rabu (23/8).
Dengan 8 peserta yang sudah dinyatakan terdaftar sebagai bakal calon peserta, Peri menilai ini merupakan hal baik, artinya semakin banyak yang mengikuti semakin banyak pula peluang posisi sekkab Berau diisi oleh putra-putri terbaik Bumi Batiwakkal. “Kita harapkan siapapun yang ikut terpilih merupakan yang terbaik,” jelasnya.
Dirinya berharap, nantinya sekkab yang terpilih diharapkan memiliki sifat yang mudah beradaptasi, juga memahami dengan benar sistem birokrasi, sehingga bisa langsung melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan sekkab sebelumnya.
“Yang jelas sekkab yang cerdas inovatif dan bisa mengamankan kebijakan yang kita sepakati bersama, artinya mau bekerja sama dengan legialatif. Selain pendidikan, birokrasinya juga. Orang yang kaku akan sulit, ini masalah kebijakan dan masyarakat,” pungkasnya.
Sementara Bupati Berau, Sri Juniarsih, berpesan kepada peserta seleksi untuk bisa mengikuti ketentuan yang sudah berlaku dan dapat bersinergi bersama dengan bupati maupun Pemkab Berau. Menurutnya, fungsi sekkab sangat diperlukan di tubuh pemerintahan. (hmd/sam)