PULAU DERAWAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau melaksanakan pembukaan jalan baru dari Usiran-Kasai-Semanting, Pulau Derawan.
Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan, DPUPR Berau, Benny Sepriady Panjaitan menuturkan pembukaan dua segmen jalan baru itu bertujuan untuk mempermudah akses antarkampung di wilayah pinggir perairan, serta bisa memangkas waktu perjalanan dari dan menuju Tanjung Batu, Pulau Derawan.
“Kami laksanakan ini untuk menghubungkan antarkampung di dalam sana, terlebih juga untuk persingkat perjalanan dari dan menuju Tanjung Batu,” paparnya, Kamis (14/9).
Pembukaan jalan dari wilayah Usiran hingga Semanting itu terbagi dalam dua paket pekerjaan. Saat ini, untuk segmen satu dengan wilayah Usiran hingga Kasai. Kemudian segmen dua dari wilayah Kasai hingga Semanting.
“Pekerjaan ini didanai APBD murni 2023 dan sudah berjalan,” paparnya. Proyeksi jalur baru ini nantinya akan mempersingkat jarak tempuh dengan melintasi mulai dari Usiran, Kasai, Semanting, Ulingan, Lebak Tiung dan terakhir keluar di Tanjung Batu, Pulau Derawan. Dengan demikian, akses antarkampung bisa saling terhubung dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Benny melanjutkan, selain paket pekerjaan Usiran-Kasai dan Kasai-Semanting, segmen Ulingan-Lebak Tiung juga sudah pernah dilakukan pembukaan jalan walau belum tembus keseluruhan.Sedangkan dari Lebak Tiung menuju Tanjung Batu belum sama sekali dilakukan pembukaan jalan.
“Nanti juga akan ada pengaspalan sepanjang 200 meter dari Usiran ke Kasai,” paparnya.
Peningkatan jalan baik untuk pendekat akses wisata dan mempermudah akses mobilisasi antarkampung di dalamnya menelan anggaran mencapai Rp 39,1 miliar untuk dua segmen pekerjaan yang sedang berlangsung.
Benny menjelaskan, paket pekerjaan pertama dari Usiran ke Kasai menelan anggaran mencapai Rp 14,8 miliar. Sedangkan dari Kasai ke Semanting Rp 17,1 miliar. Dengan demikian, pihaknya juga terus berkomitmen untuk terus menuntaskan pembukaan jalan yang mempermudah akses di wilayah tersebut.
“Kalau ini selesai, dari sini (Tanjung Redeb, red) ke Tanjung Batu hanya memakan waktu 1,5 Jam saja,” jelasnya.
Terpisah, Camat Pulau Derawan, Samsuddin mengatakan pengerjaan ruas jalan ini untuk perkembangan kampung-kampung yang ada di wilayah tersebut, dengan saling terkoneksi satu sama lainnya. Apalagi, akses ini mendekatkan jarak yang ditempuh, sehingga besar kemungkinan wisatawan akan melalui jalur ini.
“Dengan demikian, kampung-kampung di dalam juga bisa hidup dengan adanya jalur baru ini nantinya,” jelasnya.
Dirinya berkeinginan, dengan dibukanya jalur baru dari Usiran hingga Tanjung Batu akan mendukung Tanjung Batu sebagai akses menuju lokasi pariwisata unggulan di Berau ini.
“Jadi lewat jalur baru itu, wisatawan bisa lebih singkat perjalanannya dan mudah aksesnya. Apalagi Tanjung Batu gerbang wisatawan menuju Pulau Derawan,” pungkasnya. (sen/arp)