TELUK BAYUR - Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD), Syaidinoor mengatakan kondisi pasar yang dipimpinnya saat ini mulai banyak mengalami kerusakan.
"Sejak awal dibangun hingga saat ini memang belum pernah mendapatkan renovasi secara besar-besaran," ujarnya kepada Berau Post.
Ia menyebut mulai banyak dijumpai kerusakan pada struktur bangunan pada pasar. Selain kondisi lantai pasar yang mulai banyak yang mulai rusak, juga banyak didapati beberapa atap bangunan utama pasar yang mulai mengalami kebocoran.
"Salah satu penyebabnya ialah termakan usia, sejak awal dibangun hingga saat ini memang belum pernah dilakukan penggantian atap pasar," bebernya.
Kerusakan atap, kata Syadinoor menjadi keluhan para pedagang saat ini, karena banyak dagangan mereka yang terkena dampak dari bocornya atap pasar.
"Dengan bocornya atap tentu berdampak pada barang dagangan para pedagang, kalau yang bocor di pasar pakaian kan kasihan kalau terkena air hujan," tuturnya.
Saat ini pihak UPTD Pasar SAD sudah mengajukan perbaikan kepada Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) karena memang diakui sejak dibangun hingga saat ini belum tersentuh perbaikan besar-besaran.
"Kami ajukan perbaikan atap, hingga pengecatan ulang. Karena dari awal hingga saat ini memang belum pernah dilakukan pengecatan pada bangunan utama,” ungkapnya.
“Sudah kami ajukan mana saja yang perlu perbaikan, semoga secepatnya bisa terealisasi agar ada wajah baru di pasar kebanggaan Kabupaten Berau ini," tutupnya. (adm/arp)