TANJUNG REDEB – Esport Indonesia (Esi) Berau memberangkatkan dua atletnya untuk bisa mengikuti seleksi Pra PON pada 18 hingga 19 September di Hotel Diamond, Samarinda.
“Hari ini (kemarin, red) atlet kita berangkatkan untuk ikuti seleksi Pra PON,” ujar Ketua Esi Berau, Akbar Patompo, kepada Berau Post kemarin (15/9).
Kedua putra asli Bumi Batiwakkal tersebut diharapkan dapat lolos menjadi perwakilan atlet Kaltim di PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang. Pasalnya menurut dia, dua atlet tersebut juga sangat berpotensi untuk bisa lolos di babak kualifikasi. “Mudah-mudahan saja ada keterwakilan dari Esi Berau yang bisa ikut PON, karena jika kita lihat persiapan atlet juga sudah sangat baik,” paparnya.
Disebut Akbar juga, dua atlet Berau yang mengikuti seleksi Pra PON tersebut yakni atlet di divisi PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG). “Dua atlet juga langsung didampingi oleh pengurus Esi Berau yang juga sekaligus sebagai pelatih untuk mengikuti kualifikasi tersebut,” imbuhnya.
Yang disayangkannya saat ini adalah terkait dengan anggaran. Belum disalurkannya dana pembinaan, membuat para atlet mengikuti seleksi melalui perjalanan via darat. “Atlet mandiri melalui via darat karena kita keterbatasan anggaran,” keluhnya.
Saat ia melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau, terkait anggaran menurutnya belum ada titik terang. Sehingga, dalam kegiatan ini dirinya memakai anggaran pribadi pengurus Esi Berau.
“Jadi saya tegaskan bahwa dalam pertandingan ini atlet berangkat tidak menggunakan anggaran daerah. Tetapi memakai uang pribadi Cabor,” tandasnya. (aky/sam)