TANJUNG REDEB - PT Berau Coal tak pernah berhenti memberikan kontribusi untuk daerah. Kali ini, PT Berau Coal bersama mitra kerjanya yakni PT Bukit Makmur Mandiri Utama, PT Pamapersada Nusantara, PT Mutiara Tanjung Lestari, PT Madhani Talatah Nusantara, PT Ricobana Abadi, PT Fajar Anugerah Dinamika, PT Kaltim Diamond Coal, PT Dian Ciptamas Agung, turut menyukseskan rangkaian hari jadi ke-70 Kabupaten Berau dan ke-213 Kota Tanjung Redeb.
Salah satu partisipasi PT Berau Coal dan mitra kerja yakni dengan memberikan dukungan 1 ton ikan, juga 500 Kilogram (Kg) briket arang, yang diberikan melalui Yayasan Dharma untuk perayaan pesta bakar ikan Irau Manutung Jukut.
Adanya hal ini juga mendapat apresiasi dari Bupati Berau, Sri Juniarsih, karena sudah mendukung rangkaian kegiatan hari jadi Kabupaten Berau dan Kota Tanjung Redeb. Tak terkecuali kepada PT Berau Coal bersama mitra kerjanya, yang telah turut berpartisipasi dengan menyumbangkan ikan segar sebanyak 1 ton, serta 500 Kg briket arang untuk memeriahkan pesta rakyat ini.
“Adanya bantuan ikan segar dari PT Berau Coal ini juga menjadikan kegiatan Irau Manutung Jukut bisa lebih meriah lagi, dan saya ucapkan terima kasih," ujar Juniarsih di sela-sela kegiatan.
“Semoga di tahun depan (2024, red) kegiatan ini bisa lebih meriah lagi, dan sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada Berau Coal yang selalu sedia bersinergi mendukung kegiatan Pemkab Berau,” paparnya.
Di lokasi yang sama, Manager Community Development PT Berau Coal, Muhammad Sulaiman, menegaska bahwa pihaknya merasa senang dan bangga dapat berpartisipasi memeriahkan pesta rakyat ini di setiap penyelenggaraannya. Dan pada tahun ini, PT Berau Coal dan mitra kerja berkolaborasi mendukung 1 ton ikan melalui Dinas Perikanan Berau, Dinas Perikanan lah yang membagikannya di acara Manutung Jukut. "Selain itu, kami juga menyediakan ikan bakar gratis sebanyak 500 Kg yang disediakan di stand PT Berau Coal dan mitra kerja,” imbuhnya.
Seperti yang telah disampaikan Bupati Berau Sri Juniarsih dalam sambutan sebut Sulaiman, bahwa saat ini Bumi Batiwakkal sedang menyuarakan untuk masyarakat agar gemar makan ikan, karena ikan memiliki kandungan protein yang sangat baik untuk tubuh.
“Kita memiliki wilayah pesisir yang menjadi salah satu penyumbang ikan di Kaltim, sehingga dengan di momen inilah kita samasama menyuarakan gemar makan ikan,” katanya.
Bukan hanya itu, adanya bantuan ini juga salah satu langkah PT Berau Coal dalam membantu Pemkab Berau dalam menekan kasus stunting. Karena, kandungan protein di ikan sangat baik sehingga mampu menekan terjadinya kasus stunting di daerah.
“Kita juga ada program yakni kerja sama dengan para nelayan, untuk bagaimana mereka bisa melestarikan laut tidak dengan cara yang merusak lingkungan,” tandasnya.
Sementara itu, Senior Manager Mining Technology PT Berau Coal, Arif Widya, yang turutsl serta dalam Proyek Pengembangan Briket di PT Berau Coal menjelaskan, sumbangan arang briket yang pihaknya berikan untuk menyukseskan Irau Manutung Jukut ini berasal dari Rumah Briket Samburakat. "Briket ini berasal dari limbah kayu yang kita manfaatkan menjadi briket arang," katanya.
"Pengelolaan arang briket ini bisa menjadi potensi tambahan ekonomi bagi masyarakat. Mengingat Indonesia menjadi pengekspor terbesar briket. Jika digarap secara serius akan menjadi penghasilan yang menjanjikan," jelasnya.
Event Irau Manutung Jukut ini menjadi momen pihaknya memperkenalkan potensi pengelolaan briket sebagai potensi ekonomi bagi masyarakat. "Kami saat ini memiliki rumah briket sebagai tempat produksi, berada di Kampung Samburakat yang mampu menghasilkan 4 ton. Namun sebagai permulaan kita baru produksi sebanyak 1 Ton," sebutnya.
Ke depan, pihaknya akan terus melakukan pengembangan terhadap potensi tersebut. Dan pihaknya berharap ini bisa menjadi sektor baru bagi ekonomi masyarakat Bumi Batiwakkal karena merupakan produk yang dapat diekspor. (aky/sam)