TANJUNG REDEB - Dandim 0902/BRU Letkol Inf Dony Fatra, melepas 150 anggota TNI untuk menjadi satuan tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Pelepasan ini dilaksanakan di Makodim Berau, Jalan Pulau Sambit, Tanjung Redeb, Selasa (19/9).
Menurut Dandim 0902/BRU, Letkol Inf Dony Fatra, Satgas TMMD ini, terdiri dari Batalion Batalyon Artileri Medan 18/Buritkang atau Yon Armed 18/Komposit, LanAL, Kodim 0902/BRU serta Polres Berau.
Dijelaskannya, dalam pelaksanaannya nanti, ada dua sasaran inti. Yakni peningkatan jalan kurang lebih 2 kilometer. Kemudian drainase dan pembuatan mandi cuci kaskus (MCK) madrasah yang ada di Kampung Melati Jaya.
"Peningkatan badan jalan ini, tujuannya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," jelasnya.
Ia melanjutkan, pada tahun 2022 lalu pihaknya menerima surat dari kepala Kampung Melati Jaya dan dari kepala kampung lainnya. Namun pihaknya benar-benar harus memilah dan memilih dari banyaknya ajuan kepala kampung tersebut. Hingga akhirnya Kampung Melati Jaya dipilih karena jalannya masih belum layak.
"Ada lima titik, itu akan diakomodir jalan mereka menuju bertani. Selain itu juga, dari banyaknya kampung. Kami memilih kampung tersebut untuk dilakukan pembenahan. Tujuannya juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," ujarnya.
Selain peningkatan jalan, Satgas TMMD juga akan melaksanakan ketahanan pangan, kurang lebih akan dibuka tiga hektare lahan yang diberikan oleh kepala kampung. Lahan tersebut wacananya akan ditanam jagung dan singkong.
Ia mengatakan, dalam tugas kali ini ada kegiatan non fisik, yakni salah satunya, penyuluhan stunting sampai dengan sosialisasi pemilu. "150 satgas tersebut akan bersinergi dengan pelajar, karang taruna dan lainnya yang ada di Kampung Melati Jaya," tuturnya.
Lebih lanjut, TMMD merupakan salah suatu program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan di daerah. Dengan harapan, kesejahteraan masyarakat di daerah juga meningkat.
"Kami berharap dengan masuknya TNI ke kampung tersebut, peningkatan pendidikan, kesehatan maupun perekonomian masyarakat terus membaik," tutupnya. (hmd/arp)