TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau masih terus berbenah dalam meningkatkan infrastruktur Penerangan Jalan Umum (PJU). Khususnya di beberapa titik di empat kecamatan kota agar bisa terang-menerang.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Berau, Andi Marewangeng menjelaskan, bahwa PJU masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi pihaknya. Sebab masih banyak daerah yang minim penerangan.
“Terkait hal itu (PJU, red) memang menjadi salah satu keluhan pada saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), sehingga menjadi ajuan kami terus untuk merealisasikan,” ujarnya kepada Berau Post, Selasa (19/9).
Lanjut mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau itu, di Anggaran Biaya Tambahan (ABT) tahun ini akan ada penambahan titik lampu dengan total anggaran Rp 23 miliar. Sementara di APBD murni 2023 sebesar Rp 40 miliar.
“Karena memang kami akui terkait minimnya PJU ini sangat dikeluhkan oleh masyarakat,” imbuhnya.
Dengan besarnya alokasi anggaran ini, dirinya ingin empat kecamatan kota yakni Kecamatan Tanjung Redeb, Sambaliung, Gunung Tabur dan Teluk Bayur dapat terang-menerang dan tidak ada keluhan lagi terkait PJU.
“Nanti sisanya bisa kami alihkan ke kecamatan lain, karena memang untuk Kecamatan Talisayan dan beberapa kecamatan lain juga menjadi prioritas untuk peningkatan PJU,” paparnya.
Untuk spesifikasi PJU, pihaknya akan menggunakan tenaga surya atau Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS). Karena dapat mengurangi beban kelistrikan di Bumi Batiwakkal. “Karena sekarang saja listrik di Berau tidak stabil, jika kami tambah PJU saya yakin akan lebih parah lagi. Maka dari itu PJUTS ini sangat dibutuhkan,” jelasnya.
Karena itu ia meminta masyarakat bisa bersabar. Pasalnya, untuk merealisasi hal ini membutuhkan waktu tidak sebentar.
“Semoga saja bisa berjalan dengan lancar dan Berau akan terang menerang,” tandasnya.
Salah satu masyarakat Jalan Padat Karya, Kelurahan Gunung Panjang, Arta Kusuma mengaku sampai saat ini jalan di wilayahnya masih gelap gulita di malam hari, sebab tak adanya PJU. Terlebih masih minimnya pencahayaan dari rumah masyarakat.
“Padahal kalau malam hari itu terkadang banyak kendaraan besar yang melintas, jika tidak ada lampu jalan ditakutkan nanti terjadi hal–hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Dirinya meminta Pemkab Berau khususnya Dishub agar dapat mencari solusi terkait dengan PJU tersebut. “Semoga saja ada prioritas untuk di Jalan Padat Karya, karena jika malam hari tidak ada lampu di jalan,” tandasnya. (aky/arp)