TANJUNG REDEB - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Sri Eka Takariyaki, mengakui saat ini terdapat 3 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) yang kosong dan 1 akan segera kosong.
Keempatnya yakni Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Assisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan. Satu lagi Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Ekonomi, saat ini masih aktif terisi, namun akan pensiun di akhir tahun mendatang.
Sayangnya seleksi belum bisa dilaksanakan, mengingat seleksi sekretaris kabupaten (Sekkab) Berau belum juga tuntas. “Kita menunggu ya, karena ketua pansel untuk seleksi kepala dinas itu adalah Sekkab dan tidak bisa jika Plt,” terangnya.
Namun syukurnya kata Eka, prosesnya saat ini sudah pada tahap akhir, masih menunggu proses verifikasi oleh Komite Aparatur Sipil Negara (KASN). “Kita juga menunggu hasil verifikasi dari KASN untuk segera nanti kita tindaklanjuti,” ujarnya.
Setelah hasil verifikasi oleh KASN terbit, maka segera proses selanjutnya akan dilaksanakan agar
bisa sesegeranya bisa diserahkan kepada Gubernur Kalimantan Timur untuk selanjutnya bisa dilakukan pelantikan. “Kita menunggu juga, semoga segera selesai,” ujarnya.
Proses ini diprediksinya tidak akan memakan waktu yang lama. Bahkan, tidak sampai lebih dari sebulan. Sehingga dalam waktu dekat ini akan segera rampung. “Tidak sampai sebulan, kita tunggu saja,” pungkasnya.
Terpisah, Wakil Bupati Berau, Gamalis juga berharap proses seleksi JPTP Sekkab Berau segera rampung agar proses Seleksi JPTP para kepala dinas, asisten pemerintah dan staf ahli bisa segera dilaksanakan.
“Kita tentu berharap semua ini (seleksi sekkab) segera selesai, sehingga 3 jabatan dan 1 yang akan kosong prosesnya bisa segera dimulai,” paparnya.
Ia juga menegaskan, diharapkan yang nantinya akan mengikuti seleksi merupakan orang-orang yang benar-benar menjalankan tugas dengan baik. Sehingga, proses adaptasi tidak memakan waktu lama dan pekerjaan yang ada tidak tertumpuk.
“Tentu mereka adalah harus orang yang profesional, sehingga bisa langsung eksekusi pekerjaan yang sudah berjalan,” pungkasnya. (*/sen/sam)