TANJUNG REDEB - Perbaikan Jembatan Sambaliung di Kabupaten Berau yang dilaksanakan sejak Juni 2023 lalu kini telah selesai. Jembatan yang menghubungkan Tanjung Redeb dengan sejumlah kecamatan itu kini bisa dilintasi seperti sediakala.
Pembukaan ini seiring dengan informasi dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Sambaliung kepada Bupati Berau Sri Juniarsih. Disebutkan hasil uji beton selama 28 hari telah dilalui. Artinya, umur beton telah sesuai standar, sehingga jembatan bisa dibuka secara keseluruhan untuk umum.
Sri Juniarsih mengungkapkan rasa syukur jembatan yang menghubungkan ke Kecamatan Sambaliung dan lima kecamatan di pesisir selatan ini sudah bisa dilintasi secara penuh. Ia berharap, para pengguna jalan tetap memerhatikan batasan berat kendaraan yang diizinkan untuk melintas, sehingga jembatan ini tetap terjaga dan tidak lagi mengalami kerusakan.
“Alhamdulillah, saya mendapat informasi dari PPK, bahwa jembatan sudah bisa dibuka secara keseluruhan,” ungkapnya.
“Terima kasih untuk semua gubernur Kaltim dan jajarannya. Terima kasih kepada masyarakat Berau yang selama ini bersabar dan mendukung proses perbaikan, sehingga Jembatan Sambaliung kini semakin nyaman dilintasi bersama,” ucapnya.
Meskipun telah dibuka secara keseluruhan, penyelenggara perbaikan jembatan menginformasi tetap menyiapkan LCT yang selama ini menjadi sarana penyeberangan alternatif. Armada ini akan bertahan selama pemantauan aktivitas lalu lintas kendaraan di jembatan.
Terpisah, PPK Perbaikan Jembatan Sambaliung, I Nyoman Suardika mengungkapkan, Jembatan Sambaliung sudah bisa difungsikan kembali. Namun, pengoperasian jembatan itu tidak serta-merta begitu saja.
“Jembatan sudah dapat difungsikan kembali,” kata melalui pesan WhatsApp kepada media ini Minggu (1/10) pukul 13.33 Wita.
Pembukaan ini memang dikabarkannya bisa dilewati dengan catatan pembatasan berat kendaraan. Pembatasan itu ditujukan untuk kendaraan di atas 8 ton belum bisa melintasi jembatan sesuai dengan markah jalan yang terpasang.
Dikonfirmasi bagaimana hasil uji beton yang dilakukan, Nyoman belum memberikan jawaban lebih lanjut.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Berau, Andi Marewangeng mengatakan, dirinya belum mengetahui adanya pembukaan Jembatan Sambaliung yang dilakukan pada Sabtu (30/9). Dirinya mengatakan, sejauh informasinya bahwa pembukaan akan dilakukan pada Minggu (1/10).
“Kami pernah konfirmasi dengan PPK infonya sekitar 1 Oktober 2023 namun secara resmi tidak ada,” jelasnya.
Andi merasa bersyukur dengan pembukaan Jembatan Sambaliung tersebut. Pihaknya akan kembali memfokuskan pekerjaan pada tugas pokok dan fungsinya seperti awal. Terkait pengawasan kendaraan berbobot di atas 8 ton diakuinya perlu koordinasi lebih lanjut dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.(sen/far/k15)