TELUK BAYUR - Pasca Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022, Stadion Olympic terkesan diabaikan. Bagaimana tidak, saat digunakan lagi untuk sejumlah event, terdapat sejumlah hal dikeluhkan, mulai dari kebersihannya, rusaknya pintu besi pada tribune, hingga tidak menyalanya empat lampu utama pada stadion.
Ditanya soal ini, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau Amiruddin, tak menampik soal berserakannya sampah di dalam maupun di luar stadion. Hal itu katanya karena belum adanya petugas kebersihan yang fokus menjaga kebersihan kawasan stadion.
“Tapi kini kami sudah menandatangani kontrak kerja bersama pihak ketiga terkait tenaga kebersihan dan juga keamanan. Rencananya petugas sudah efektif bekerja pekan ini,” ujarnya kepada Berau Post, kemarin (1/11).
Amiruddin menambahkan, terkait tenaga kebersihan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak ketiga dan juga lurah Teluk Bayur, agar kiranya nanti petugas kebersihan yang disediakan bisa memberdayakan masyarakat sekitar stadion.
“Saya meminta untuk pekerja kebersihan dan keamanan itu masyarakat Teluk Bayur saja, karena mereka dekat dengan stadion. Selain itu agar masyarakat sekitar bisa memiliki rasa kepemilikan stadion tersebut. Kalau petugas kebersihannya dekat kan jika sewaktu-waktu dibutuhkan bisa cepat datang ke lokasi tanpa ada alasan tertentu lagi,” tuturnya.
Soal lampu yang tidak menyala, ditegaskannya tidak seluruhnya mati. Hanya empat lampu utama pada lapangan saja yang tidak berfungsi. Hal itu diduga terjadi karena konsleting pada jaringan kabel tanam di dalam tanah, namun pihaknya sudah mengajukan anggaran untuk perbaikan lampu tersebut.
"Pada saat final itu kita sudah memberi tahu panitia bahwa keempat lampu sedang bermasalah, jadi kami meminta pertandingan agar lebih cepat. Namun mereka malah molor satu jam, yang ada pada saat babak kedua matahari sudah terbenam, jadi lapangan gelap,” katanya.
“Saya sudah mengusulkan di anggaran murni 2024 untuk perbaikan, karena kami koordinasikan dengan PLN, mereka mengatakan ada jaringan kabel yang mengalami korsleting listrik. Akan segera kami perbaiki secepatnya, tutupnya. (adm/sam)