MANAGED BY:
SELASA
28 NOVEMBER
UTAMA | SANGGAM | PEMERINTAHAN | PARLEMENTARIA | EKONOMI | ALL SPORT | KALTIM | KOMBIS

UTAMA

Jumat, 03 November 2023 02:19
Berencana Buat Film Dokumenter 10 November

Cerita Purnawan Basundoro Berkunjung ke Leiden

GEDUNG BERSEJARAH: Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unair Purnawan Basundoro berfoto di depan gedung Rijksmuseum di Amsterdam awal Oktober lalu.

Setiap berkunjung ke Belanda, guru besar Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unair Purnawan Basundoro selalu menyempatkan mampir untuk membaca beragam koleksi buku di perpustakaan Leiden. Baginya, perpustakaan itu merupakan jendela Indonesia, khususnya Surabaya, di Belanda.

 

AZAMI RAMADHAN, Surabaya

 

SUDAH tiga kali Purnawan Basundoro berkunjung ke Kota Leiden, Belanda. Dia sudah hafal beberapa ikon kota yang berjarak 11,877 km dengan Surabaya itu. Misalnya, gerbang Kota Leiden Morsch Poort. Gerbang itu berdiri sejak 1669. Setiap berkunjung dia selalu menyempatkan mendatangi perpustakaan Leiden.

Tak sekadar berkunjung. Purnawan juga memiliki misi selama berada di Leiden. Yaitu, membangun jaringan. Pada kunjungan ketiganya ke Leiden, usahanya mulai membuahkan hasil.

Pada Oktober 2023 ini, dia ke Leiden selama 10 hari untuk menghadiri undangan International Institute for Asian Studies (IIAS). Saat berada di perpustakaan, Purnawan bertemu dengan beberapa orang penting. Di antaranya, produser film Miron Ashkenazy dari Miron Production.

Pertemuan singkat itu, menurut dia, sungguh berkesan. Sebab, keduanya berencana membuat film dokumenter tentang 10 November. ”Nanti mitra pembuatan filmnya bersama FIB Unair. Rencananya, satu bulan dia ada di Surabaya,” ungkapnya.

Film tersebut mengangkat tiga perspektif perayaan. Mulai perspektif masyarakat Indonesia, masyarakat Inggris, dan Belanda dalam melihat insiden 10 November itu. ”Semoga ini jadi awal yang baik,” imbuhnya.

Selain itu, dia juga bertemu dengan Freek Colombijn, seorang antropolog dari Departemen Sosial dan Antropologi Budaya Vrije University Amsterdam. Pertemuan antarakademisi itu membahas banyak hal. Mereka sepakat memperkuat jalinan kerja sama riset. ”Dia punya perhatian untuk budaya dan sejarah Kota Surabaya,” imbuhnya.

Salah satu bahasannya adalah tentang perkembangan kota dan sungai. Lebih khusus, perspektif soal keberadaan sungai dan kebudayaan di kota berkembang. ”Semua ini berawal dari perpustakaan. Di sana ada banyak hal, termasuk jaringan,” tuturnya.

Kali pertama dia ke Leiden pada 2005. Saat itu, dia menjadi delegasi dalam konferensi sejarah kota yang diadakan KITLV bekerja sama dengan NIOD. Konferensi itu berjalan 10 hari.

Kunjungan kedua pada 2009–2010. Selama empat bulan Purnawan tinggal di Leiden untuk menyelesaikan disertasinya. Setiap hari dia berkunjung ke gedung KITLV untuk mencari referensi dan memenuhi kebutuhan penelitiannya. ”Sampai kenal dan petugasnya hafal sama saya,” ucapnya.

Purnawan memanfaatkan waktu empat bulan di Leiden untuk mengeksplorasi dan membangun jaringan. Terlebih lagi tentang ilmu pengetahuan sejarah. Sebab, perpustakaan di Leiden menyimpan banyak dokumen apa pun tentang Indonesia. Tak terkecuali Surabaya.

”Sistem di sana juga memudahkan para peneliti. Di perpustakaan KITLV itu kami bisa memesan buku melalui online, maksimal 10 jenis,” jelasnya.

Setelah memesan, lalu tiba di perpustakaan, petugas lantas memberikan boks berisi buku yang dipesan. Jika 10 buku sudah tuntas dibaca, pengunjung dapat memesan 10 buku lagi dan langsung diantar oleh petugas perpustakaan. ”Seperti pesan makanan,” imbuhnya.

Menurut dia, kantor KITLV saat ini terlihat lebih sepi. Sebab, perpustakaan KITLV yang dulu menempati gedung utama telah dipindah ke Perpustakaan Universitas Leiden (Universiteits Bibliotheek Leiden). (*/c6/aph/sam)


BACA JUGA

Senin, 27 November 2023 20:37

Bonus Cair

TANJUNG REDEB – Setelah sekian lama menanti, akhirnya seluruh atlet…

Senin, 27 November 2023 20:33

Pemkab Berau Perlu Sediakan Beasiswa untuk Dokter Spesialis

TANJUNG REDEB - Hingga saat ini Kabupaten Berau masih kekurangan dokter…

Jumat, 24 November 2023 20:30

Idealnya 452 Personel, Kini Petugas Damkar Berau Hanya 52 Orang

TANJUNG REDEB - Semakin padatnya Kota Tanjung Redeb saat ini…

Jumat, 24 November 2023 20:25

Buka-Tutup untuk Pekerjaan Jalan dan Drainase, Masyarakat Tanjung Redeb Diminta Maklum

TANJUNG REDEB - Pengerjaan drainase primer di Jalan Pulau Sambit…

Kamis, 23 November 2023 23:53

Masih Perjuangkan Pembangunan Sentra UMKM

TANJUNG REDEB – Rencana pembangunan sentra Usaha Mikro Kecil dan…

Kamis, 23 November 2023 23:50

Pengamanan Tahapan Pemilu Semakin Diperketat

TANJUNG REDEB - Menyambut tahun politik 2024, jajaran personel Polres…

Kamis, 23 November 2023 21:58

Pembukaan Seleksi JPTP, Minimal 6 Bulan sebelum Pensiun

TANJUNG REDEB - Ketua DPRD Berau, Madri Pani, kembali mengingatkan agar…

Rabu, 22 November 2023 22:12

Segera Tetapkan Lokasi Pemasangan APK

TANJUNG REDEB – Masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 semakin…

Rabu, 22 November 2023 22:04

Rencana Pembukaan Rute Penerbangan Kalimarau-Maratua, Skema Subsidi Siap

TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Perhubungan terus…

Rabu, 22 November 2023 21:53

Rumah Sehat Baznas Siap Beroperasi, Jangan Sepelekan Perizinan

TANJUNG REDEB - Rumah Sehat Baznas (RSB) ditarget beroperasi tahun ini.…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers