TANJUNG REDEB - Polemik di tubuh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau memasuki babak baru, itu setelah La Ode Ilyas resmi mengundurkan diri sebagai ketua, bahkan KONI Kaltim telah menunjuk karteker untuk mengisi sementara kekosongan jabatan itu.
Adapun karteker yang ditunjuk ialah Akhmad Albert, yang juga menjabat sebagai Sekretris Umum (Sekum) KONI Kaltim. Dia pun bersilaturahmi ke Bupati Berau, Sri Juniarsih di rumah kediaman bupati di Jalan Cendana, kemarin (7/11) sore.
Dalam kunjungan itu kata Akhmad, pihaknya melakukan konsolidasi sekaligus meminta petunjuk dan arahan dengan Bupati Berau selaku pemilik wilayah.
“Kedatangan kita untuk bersilaturahmi kepada beliau, sekaligus memikirkan bagaimana olahraga di Berau dapat dibina dengan baik, meningat para atlet merupakan aset masa depan kita bersama,” ujarnya.
Pada kesempatan itu sebutnya juga, dilakukan diskusi tentang bagaimana cara mengembangkan seluruh cabang olahraga (Cabor) di Kabupaten Berau agar putra-putri asli Berau dapat meraih prestasi.
"Karena kalau atletnya bukan putra daerah ya agak rugi ya, karena semua atlet kita punya potensi," bebernya.
Dengan ditunjuknya dia sebagai karteker, menandakan bahwa Ketua KONI Berau periode 2023-2026 telah mengundurkan diri pada tanggal 4 November lalu, sehingga pihaknya datang ke Kabupaten Berau untuk melakukan konsolidasi agar roda organisasi tetap berjalan sebagaimana mestinya.
“Ya roda organisasi harus tetap berjalan, maka ditunjuklah caretaker KONI Berau sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku,” ungkapnya.
Dirinya ke depan akan melakukan koordinasi dengan seluruh cabor se-Kabupaten Berau, agar semuanya tetap solid dan kompak dalam memajukan olahraga di Bumi Batiwakkal ini.
“Tugas kami melakukan konsolidasi, menyampaikan persepsi bahwa kita ingin memajukan olahraga di Berau, tidak ada macam-macam,” tuturnya.
Dikatakannya, ada sebanyak 63 cabor di Kabupaten Berau, hal ini bukanlah jumlah yang sedikit, maka dari itu ia mengajak agar semua bergandengan tangan untuk bersama-sama meningkatkan prestasi seluruh atlet. “Kita akan melakukan koordinasi, mari bergandengan tangan tingkatkan prestasi,” bebernya.
Perlu diketahui, dibekukannya pengurusan KONI Berau masa bakti 2023-2026 tercantum pada surat keputusan (SK) nomor: 085 Tahun 2023 tentang pembekuan pengurusan KONI Kabupaten Berau dan penetapan caretaker pengurus KONI Berau.
Merespons surat yang dilayangkan KONI Provinsi, salah satu Ketua Cabor yang enggan namanya disebutkan, menilai turunnya karteker tersebut bisa memajukan olahraga di Kabupaten Berau dan dapat merangkul seluruh Cabor yang ada di Bumi Batiwakkal.
“Kami dari cabor hanya meminta kepada Ketua KONI sementara ini agar bisa merangkul seluruh cabor dan bisa memajukan olahraga di Kabupaten Berau selama dirinya duduk di kursi Ketua KONI,” pintanya.
Jangan sampai terjadi halhal yang tidak diinginkan, sehingga bisa menganggu jalannya kondusivitas olahraga di Bumi Batiwakkal. “Jangan sampai tebang pilih, atau merangkul hanya satu atau dua cabor saja. Semua cabor harus disamaratakan, jangan ada pilih kasih. Itu permintaan kami,” tandasnya. (aky/sam)